Lilik Ummu Aulia

Saat ini sedang menikmati profesi sebagai ibu rumah tangga sembari mengajar mata pelajaran Kimia di salah satu sekolah di Mojokerto. Just wanna be a good learne...

Selengkapnya
Navigasi Web

HET Beras Naik Permanen, Apa Kabar Rakyat?

Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menerbitkan Peraturan Bapanas (Perbadan) tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium. Dengan terbitnya aturan ini, kenaikan harga beras yang ditetapkan melalui relaksasi HET sebelumnya jadi berlaku secara permanen. Berdasarkan Perbadan Nomor 5 Tahun 2024 ini, kenaikan harga beras di tingkat konsumen akan diatur berdasarkan wilayah.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa penerbitan beleid baru tersebut untuk menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan sebelumnya. Arief menegaskan bahwa penyesuaian HET beras tidak terpisahkan dari upaya stabilisasi pasokan dan harga beras, di mana kebijakan di hulu (tingkat petani) juga selaras dengan di hilir (tingkat konsumen).

Dengan adanya kebijakan penyesuaian HET beras ini, tentu akan membuat kehidupan rakyat semakin sulit. Sebab, beras adalah salah satu kebutuhan pokok. Selain itu, yang mengalami kenaikan bukanlah harga beras saja. Akan tetapi, berbagai bahan kebutuhan lain juga mengalami kenaikan.

Kebijakan penyesuaian HET beras ini, tidak menyelesaikan harga beras yang terus melambung. Penyesuaian HET beras ini, akan terus terjadi dengan dalih penyelarasan harga antara hulu (produsen/petani) dan hilir (konsumen). Sementara itu, harga beras ditingkat hulu akan terus meningkat. Sebab, besarnya pembiayaan yang harus dilakukan oleh petani untuk memproduksi beras. Seperti biaya pupuk, obat – obatan pertanian, biaya pengolahan lahan dan lain sebaginya.

Dengan demikian, kita butuh solusi yang mampu menjamin kestabilan harga kebutuhan bahan pokok, termasuk beras. Negara harusnya bukan hanya berperan sebagai penyesuai/pematok harga saja, apalagi hanya sebagai pengimpor beras. Akan tetapi, Negara butuh melakukan kebijakan yang komprehensip yang berpihak terhadap ketahanan pangan nasional. Mulai dari penyediaan modal tanpa riba kepada petani yang membutuhkan. Pemberian bantuan pengelolaan lahan yang diambilkan dari kas Negara. Termasuk pengawasan mata rantai distribusi beras hingga sampai ke tangan konsumen, agar harga beras tidak dipermainkan oleh distributor nakal.

Wallahua’lam Bish Showab

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa Bu turut bangga dengan laporan. Selamat hari raya idul Adha mohon maaf lahir dan batin

17 Jun
Balas



search

New Post