Islam adalah agama dan pandangan hidup (way of life). Islam memiliki cara dan aturan yang lengkap, termasuk  bagaimana cara membangun generasi berakhlak mulia dan tidak gemar melakukan kemaksiatan.

Untuk membangun generasi yang mulia, maka langkah pertama dan utama yang harus diberikan kepada seorang anak adalah menanamkan keimanan/akidah yang kuat. Hal ini dilakukan dengan cara memahamkan kepada anak bahwa kita diciptakan oleh Allah dan akan kembali kepadaNya untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan yang kita lakukan di dunia. Dengan demikian, ketika beraktifitas di dunia harusnya disesuaikan dengan perintah dan larangan Allah.

Menanamkan dan menancapkan keimanan dalam diri seorang anak, memang tidak mudah. Sebab, aktifitas ini mengharuskan kita mengajak anak-anak untuk berfikir tentang dari mana mereka berasal, apakah tujuan hidup mereka dan akan kemana setelah mereka mengalami kematian. Cara penyampaian dan contoh yang diberikan pun harus kita sesuaikan dengan perkembangan tingkat berfikir anak – anak.

Kita ajak anak – anak berfikir tentang alam semesta dan penciptaannya. Kita ajak anak – anak berfikir tentang manusia dengan kehidupan yang melingkupinya. Kita ajak anak – anak berfikir tentang sesuatu yang bisa dijangkau oleh akal mereka. Kemudian, kita bimbing mereka, agar dengan sebuah pemahaman dan kesadaran mereka menemukan bahwa dibalik alam semesta, manusia dan kehidupan ini, ada Allah yang menciptakan. Selain itu, kita bimbing anak – anak agar mereka paham bahwasanya manusia itu lemah dan membutuhkan pencipta untuk mengatur hidupnya. Sebab, segala sesuatu akan mengalami kebinasaan dan setelah kematian, kita akan mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan.

Dengan demikian, keimanan yang kuat akan menancap dalam diri anak – anak kita. Hal ini akan memudahkan kita untuk mengajarkan kepada mereka hal – hal yang baik dan positif yang telah dituntunkan di dalam Al – quran untuk diterapkan. Selain itu, keimanan yang kuat ini juga akan menjadi benteng pelindung bagi anak agar tidak melakukan berbagai kejahatan dan kemaksiatan.

Wallahua’alam Bish Showab