Semakin hari, semakin banyak kasus yang terjadi di luar nalar. Salah satunya adalah seorang ibu yang membuat konten vulgar bersama dengan anak laki – lakinya. Videonya pun viral. Alhasil, setelah dilakukan penyelidikan, pemicu tindakan asusila tersebut adalah motif ekonomi, ancaman dan penipuan.

Ini adalah salah satu bentuk produk yang dihasilkan oleh sistem pendidikan kita saat ini. Jauh dari nilai agama, tidak memiliki rasa takut untuk melakukan maksiat dan mudah tergiur dengan tawaran uang, apalagi jika uang yang ditawarkan dalam jumlah besar. Selain itu, sistem pendidikan saat ini memang membentuk manusia – manusia yang materialistik. Apapun akan mereka lakukan untuk bisa meraup pundi – pundi materi dengan mudah. Tanpa melandaskan aktifitas mereka kepada standar halal dan haram.

Hal ini tentu berbeda dengan sistem pendidikan di dalam Islam. Di dalam Islam, pendidikan akan membentuk manusia dengan kepribadian Islam yang mulia. Halal-haram akan menjadi standar perbuatan mereka. Ketaatan kepada Allah akan menjadi sumbu berputar segala aktifitas mereka. Alhasil, berbagai kemaksiatan yang semakin menggila akan dapat dihentikan.

Selain itu, sistem pendidikan di dalam Islam juga ditopang oleh sistem politik ekonomi yang berpihak kepada rakyat. Berbagai kebutuhan rakyat, termasuk kebutuhan terhadap pendidikan dan kesehatan akan mendapatkan jaminan dari Negara. Dalam pemenuhan kebutuhan pokok, Negara akan membuka berbagai akses yang memudahkan rakyat untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, tidak akan ada lagi kemaksiatan yang dilakukan dengan motif ekonomi.

Wallahua’lam bish showab