Lili Priyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RESOLUSI LITERASI 2023 MERAWAT KONSISTENSI  MENGIKAT MAKNA MELALUI TULISAN
RESOLUSI LITERASI 2023: MERAWAT KONSISTENSI MENGIKAT MAKNA MELALUI TULISAN

RESOLUSI LITERASI 2023 MERAWAT KONSISTENSI MENGIKAT MAKNA MELALUI TULISAN

RESOLUSI LITERASI 2023: MERAWAT KONSISTENSI MENGIKAT MAKNA MELALUI TULISAN

Lili Priyani, Pendidik di SMA Negeri 2 Cikarang Utara

Tahun baru Masehi 2022 baru saja usai dan sekarang kita berada di gerbang tahun 2023. Banyak kisah yang sudah terjadi sepanjang tahun lalu. Kini, itu semua akan menjadi kenangan, baik kenangan indah maupun sedih, gembira maupun lara, suka maupun duka, atau riang maupun nestapa. Hidup ibarat bermain roller coaster, naik turun, terguncang untuk sampai ke puncak/ketinggian. Ada target yang sudah tercapai, namun tak sedikit pula yang belum terealisasi. Karenanya, penting bagi kita untuk merancang resolusi.

Mengapa kita perlu membuat resolusi? Resolusi akan membantu kita mencapai tujuan yang diharapkan. Menetapkan resolusi untuk diri sendiri bisa menjadi cara terbaik untuk membantu menjernihkan pikiran dan menentukan langkah penting yang perlu dilakukan kemudian. Resolusi juga membuat kita fokus pada tujuan. Mengingatkan diri untuk terus berjuang mewujudkan tujuan. Resolusi juga memberi peluang bagi kita untuk mendapat dukungan dari lingkungan sekitar. Support system yang positif kita perlukan untuk menggapai harapan.

Sebagai seorang pendidik yang membulatkan tekad menjadi penggerak dan penggiat literasi, resolusi unggulan yang saya pancangkan di pembuka tahun 2023 ini adalah terus menulis. Berkarya dari perasan ide, memilin karsa, dan mempresentasikannya dalam bentuk tulisan, menjadi komitmen di tahun ini. Setelah membuktikannya sejak bulan April 2020 hingga sepanjang tahun 2022 melalui karya sehingga bisa menghasilkan SATU BULAN SATU BUKU. Dari kreativitas menulis, terdata sejumlah buku tunggal sudah diterbitkan yaitu : Diari Hati (Agustus 2017), Aktualisasi: Guru Berwibawa karena Menulis (September 2018), Menguntai Renjana (Oktober 2019), Salam Literasi! (April 2020), Rendezvous: Melukis Pelangi (Mei 2020), Kidung Corona (Juni 2020), Sketsa Pandemi (Juli 2020), Pandemi: Pemantik Berkarya (Agustus 2020), Sisiran Jejak Menebar Literasi (September 2020), Bergiat Menuju Generasi Literat (Oktober 2020), Antawacana Literasi (November 2020), Merapal Hujan (Desember 2020), Pancang Semangat, Menguak Literasi (Januari 2021), Belajar Filantropis dari Salam Literasi (Februari 2021), Meruah Bahagia di September Ceria (Maret 2021), Refleksi Literasi untuk Melejitkan Kompetensi (April 2021), Melayah Terpalis Bisik (Mei 2021), Serentak Bergerak Menyemai Literasi (Juni 2021), Mengeja Bilik Atma (Juli 2021), Afirmasi Profesionalisme Melalui Literasi (Agustus 2021), Pawana Rindu Menyisip Sukma (September 2021), Kabar dari Desau Angin (Oktober 2021), Meneroka Literasi dari Multidimensi (Oktober 2021), Menjaras Atma dalam Selingkup Cinta (November 2021), Merepih Jingga pada Senja (Desember 2021), Jejak Kreatif dalam Sinergitas Literasi (Januari 2022), Senandika dalam Seuntai Kenangan (Februari 2022), The Inspiring Art (Maret 2022), Literasi, Penumbuhan Karakter, Merdeka Belajar (April 2022), Senandung Jiwa Teruntai dalam Sajak (Mei 2022), Binar Pancarona (Juni 2022), Implementasi Pendidikan yang Memerdekakan (Juli 2022), Secawan Candu Cinta (Agustus 2022), serta Literasi dan Profil Pelajar Pancasila (September 2022).

Merawat marwah kepenulisan sebagai cara untuk mengikat makna menjadi keingian kuat yang senantiasa ingin dirawat sepanjang masa. Karena dengan cara inilah, saya bisa berperan serta dalam menebar dan menumbuhkembangkan literasi. Berkarya selama darah masih mengalir menjadi cara lain bagi saya untuk merekam jejak sejarah. Rangkaian proses kehidupan, jalinan peristiwa, untaian kisah yang terjadi, dan suasana yang melingkupi penulis akan terbingkai dalam beragam genre tulisan. Memantik semangat menulis sepanjang hela napas, menjadi keutamaan berkarya.

Setelah resolusi dipancangkan, perlu juga bagi kita untuk melakukan perenungan dan evaluasi akan menjadi pemantik semangat diri dan memotivasi dalam merealisasikan resolusi yang sudah disusun. Merenungkan masa lalu untuk dijadikan pelajaran di masa depan merupakan hal yang baik diterapkan. Namun jangan lupa bahwa resolusi yang dibuat sepatutnya realistis atau sesuai dengan kemampuan/daya dukung/kekuatan/aset yang dimiliki. Ini penting agar kita tidak larut dalam kecewa manakala harapan atau tujuan yang dibuat tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di penghujung tahun nanti.

Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memudahkan dan mengabulkan segala harapan dan asa kita sepanjang tahun ini. Amin.

(Cikarang, 6 Januari 2023)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali Bu

06 Jan
Balas

semangatt terus mamiii!

06 Jan
Balas

Mantap mami selalu menginspirasi

06 Jan
Balas

Mantap mami selalu menginspirasi

06 Jan
Balas

masyaallah, keren sekali mamiii

06 Jan
Balas

keren mami sangat menginspirasi

06 Jan
Balas

Semangat tertular

06 Jan
Balas

Keren mami semangat terus mamii

06 Jan
Balas



search

New Post