Tantangan Hari ke-980

TELADAN PEKERTI DARI SEORANG PEMIMPIN

Penulis Lili Priyani

Kabar menggemparkan dari salah seorang pimpinan daerah, begitu menghebohkan. Kita terhenyak membayangkan bagaimana aksi tak terpuji ini bisa dilakukan oleh seseorang yang sepatutnya memberikan keteladanan. 

Pemimpin adalah orang yang memimpin. Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan kelompok bersama-sama. Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempersatukan orang-orang dan dapat mengarahkannya sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu. 

Disadur dari https://glints.com/id/lowongan/ciri-ciri-pemimpin-yang-baik/#.YzFaGXZBy5c, dijelaskan ciri-ciri pemimpin yang baik sebagai berikut.

1. Problem solver

Seorang pemimpin memiliki kemampuan problem solving atau pemecahan masalah yang baik. Pemimpin harus bisa menganalisis masalah dan menentukan solusi yang terbaik.

2. Berani mengambil risiko

Terkadang seorang pemimpin perlu keluar dari zona nyaman untuk menemukan sesuatu yang luar biasa. Namun, bukan berarti risiko yang diambil tanpa pertimbangan. Segala sesuatunya harus diperhitungkan, termasuk efek atau dampak yang mungkin timbul.

3. Mau mendengarkan

Ciri pemimpin yang baik adalah yang mau mendengarkan orang lain. Mendengarkan rekan satu tim merupakan keputusan terbaik untuk mengambil keputusan yang diambil. 

4. Komunikatif

Pemimpin harus  bisa menyampaikan pesan secara jelas dan berterima.

5. Mengapresiasi tim

Kinerja baik yang sudah ditunjukkan oleh tim sepatutnya diapresiasi oleh pimpinan. Hal ini menjadi penting agar anggota tim memiliki semangat lebih untuk selalu melakukan pekerjaan secara optimal.

6. Transparan

Pemimpin perlu memiliki sikap transparan atau sikap keterbukaan. Walaupun tidak semua hal bisa diketahui oleh anggota tim, tetapi untuk hal-hal umum sebaiknya seoarang pemimpin terbuka kepada anggota tim.

7. Berpikir strategis

Pemimpin perlu memiliki daya berpikir strategis untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Melalui inovasi dan kreativitas yang efektif dan efisien, sebuah organisasi mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Nah, tugas ini berada dalam tupoksi seorang pemimpin.

8. Menjadi teladan

Ini menjadi bagian terpenting dari ciri-ciri seorang pemimpin. Bagaimana karyawan atau anggota tim akan melakukan performa pekerjaan terbaik jika tidak dicontohkan oleh pemimpin yang memiliki kinerja terbaik pula.  Keteladanan menjadi aspek emosional yang begitu berharga. Pemimpin menjadi role model bagi anggotanya. 

Bila dirunut dari peristiwa viral akhir-akhir ini yang dialami oleh Gubernur Papua, sungguh miris. Beberapa ciri pemimpin yang baik tidak dipresentasikan oleh seorang Lukas Enembe, S.IP., M.H. yang lahir di Mimit pada 27 Juli 1967. Amat disayangkan mengingat karier politik yang dibangunnya sejak 2001-2005 sebagai Wakil  Bupati Kabupaten Puncak Jaya, berlanjut diamanahi menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jaya (2007-2012), menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Papua (2006-2011, 2012-2017, 2017-2022), hingga menduduki jabatan sebagai orang  nomor satu di Papua, bukanlah sesuatu yang mudah didapat. 

Sebagai seorang Gubernur Papua yang menjabat dua periode sejak 2013 hingga 2023, tentunya Enembe memiliki kekuasaan atas daerahnya. Namun, jika dirunut dari ciri-ciri pemimpin yang baik seperti di atas, beberapa yang sepatutnya dimiliki oleh Enembe tidak dicitrakannya. 

Kita bisa menilai dan mengambil kesimpulan atas kejadian ini, bagaimana sepak terjang Pak Gubernur hingga ‘katanya’ memiliki uang kontan/cash sebesar 1 milyar di rumahnya. “Hal yang biasa bagi masyarakat Papua bila memiliki uang milyaran dan disimpan dalam rumah.” Begitu yang disampaikan oleh Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening. Pertanyaan yang muncul dalam benak kita, masyarakat awam adalah “Bila demikian, seberapa banyak uang yang dimilikinya di rumahnya.”

Satu kata untuk hal ini yaitu: “Luar biasa!”

Aksi lain dari Sang Gubernur adalah hobi beliau. Berjudi bagi sebagian suku dan budaya di Indonesia menjadi kelaziman. Namun, jika hobi tersebut sudah menggerahkan karena menggunakan dana yang tak sedikit  bahkan begitu banyaknya maka akankah dikatakan lazim?

Pemimpin sejatinya memberikan teladan. Seperti yang kita yakini dalam Al Quran  surat Al Ahzab:21 yang berarti: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Lebih lanjut kita pahami bahwa setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin terhadap seluruh metafisik dirinya. Setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas segala kepemimpinannya. Hal ini  ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW, yang maknanya sebagai berikut :

“Ingatlah! Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya, seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin bagi kehidupan rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya. Ingatlah! Bahwa kalian adalah sebagai pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban

tentang kepemimpinannya,” (Al-Hadits).

Melalui paparan ini, mengingatkan kita untuk senantiasa melakukan sesutau sesuai dengan pedoman dan aturan, baik secara religius, negara, dan juga aturan yang berlaku di masyarakat, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Semoga kita bisa menggali hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi dan mengambil pelajaran berharga atas segala kejadian yang dialami oleh diri kita sendiri maupun dari sekitar kita.

(Cikarang, 27 September 2022)