Lilis Lisnawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tuhan ,Ku Titipkan Dia Padamu

Dinginnya udara subuh mengelus pipiku.Suara adzan mengiringi langkahku menuju rumah anakku yang sekarang duduk di kelas satu SMP.Kebetulan sekolahnya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Semenjak istriku meninggalkanku selama-lamanya,anakku kutitipkan kepada neneknya.Ibu dari istriku .Aku tak mau ceritakan alasan kenapa putraku tak tinggal di rumahku.Terlalu berliku.Hanya aku yang tahu alasannya.Namun,perlu diketahui seluruh dunia bahwa aku sangat menyayangi putraku.

Sebelum bekerja ,aku tak pernah absen menjemput dan mengantar putraku ke sekolah.Aku ingin walau aku tak tinggal serumah dengannya tapi putraku tak akan pernah kehilangan kasih sayangku sebagai ayahnya.

Aku ingin putraku tak berkurang perhatian dariku.Aku tak ingin melewati momen dia sekolah.Dan aku ingin dia bangga padaku.

Tubuh kecilnya tak mengurangi semangat dia sekolah.Tawanya yang membuatku selalu kangen mendekapnya sebelum dia meninggalkanku di depan pintu gerbang sekolah .

Senyumnya selalu menghiasi wajahnya yang kadang kala pucat.Aku kadang kala menahan tangis melihat perjuangannya untuk melihat mentari.Sakitnya tak pernah dia tampakkan kepadaku.Dan aku bangga padanya.

Tiba-tiba lamunanku buyar dikala motor memepetku .Aku terjatuh dan dadaku nyeri.Tanganku gemetar meraba dadaku yang tiba-tiba nyeri dan sesak .Darah kental melumuri dadaku.Mataku kabur.Udara pagi terasa panas bagiku.Kala itu yang terlihat wajah putraku yang gelisah menungguku di depan pintu rumahnya.

Biasanya dia sudah rapi dan pastinya senyum manis selalu menyambutku.Tanganmu yang kecil akan selalu menggengam hangat tanganku.Celotehnya tentang kegiatan di sekolah dan kehangatan teman-teman di kelasnya sepertinya tak akan habis dia ceritakan padaku.

Tiba-tiba aku sangat rindu padanya.

"Tuhan,ku titipkan dia pada-Mu,"mataku terpejam dan tak terasa air hangat membasahi pipiku.Aku lihat kain putih menutup tubuhku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post