Kelakar Sang Kelelawar
Kelakar Sang Kelelawar
Oleh Lilis Sumarni
Kibasan sayapmu membentang menuju arah
Mata memandang dengan penuh gairah
Gigitanmu berjejak disatu buah
Buahpun pasrah
Kau pongah
Dikala yang lain tertidur kau bangun menentang arah
Dikala yang lain tergugah
Kau tidur tanpa gairah
Kini kau sedang berkelakar
Akupun terdampar, dan
terjebak dalam konfigurasi salah atau benar
Sehingga memerlukan bosan atau sabar
Kelakar sang kelelawar
Membuat orang-orang tekapar
Seluruh isi duniapun gempar
Tuhan…
Jangan sampai aku terpapar oleh kelakar sang kelelawar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya, Bunda. Semoga sukses selalu. Salam literasi.
Aamin yra htr nhn ucapan yang sama buat neng cantik
Aamin yra htr nhn ucapan yang sama buat neng cantik