'Meragas'
Meragas
Oleh Lilis Sumarni
Di awal:
Bunga tumbuh mewangi dan daupun,
segar menampakan klorofilnya.
Kumbang mengisap putik dan benang sari
Kupu-kupu bertengger enggan untuk pergi
Semua nampak mewangi
Di tengah:
Kita sepakat untuk merawatnya
Muara kita sama
Saling menutupi dan melengkalapi
Mentaripun tersenyum, dan
dahagapun hilang dengan hadirnya tetesan embun pagi
Tiba-tiba berita menampar kelakar , maka
Di akhir:
Bunga mulai lunglai tak nampak ceria
Kumbang dan kuku-kupu menjauh, entah kenapa
Rembulanpun enggan untuk menampakan cahaya
Semilir angin berbisik mengusik jiwa
Ternyata kita sudah terlena
Pohonpun meragas
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul puisinya Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Mksh cantik aamiin yra
Puisi yg keren salam sukses salam literasi
Terimakasih Neng salam