Rekayasa Cinta
Rekayasa Cinta
Oleh Lilis Sumarni
Nampak tak natural, penuh pernak-pernik
Tirai sutra terbentang menutupi buruknya kenyataan
Wangi semerbak mengharumi relung jiwa
Polesan demi polesan nampak mempesona
Indah memang!
Tapi itu hanya glamor sesaat
Pirasatku berkata
Engkau sedang merekayasa
Asal kau tahu!
perasaanku tak mudah untuk direkayasa
Walau oleh seorang pujangga dan ahli bahasa
Agar kau tahu!
Jika perasaan bisa direkasaya
Maka…
Sayangnya, rindunya, dan kasihnya
Palsu belaka
Sungguh luar biasa, kata orang sih amazing!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu cantik.. Puisi indah walau dibalut kesedihan dan terkesan sadis... Sukses selalu ibu... Salam santun
iya neng sekarang jamanya kali mksh ya kunjunganya
siap neng itu hanya rekayasa kata hehe
sayang nya direkayasa---sadis betul mempermainkan rasa---keren bunda puisinya--salam sukses selalu
Terimakasih apresiasinya Neng, Salam kembali aamiin yra
Keren bun
Terimaksih apresiasinya barokalloh