Lilis Sumarni

Lilis Sumarni, M,Pd lahir di Bandung pada tanggal 6 Mei 1967, Pendidikan yang pernah ditamatkanya sebagai siswa Sekolah dasar di SDN Gudang Kahuripan 1 Lembang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sedihnya Ynagn Ditinggalkan
Tantangan menulis hari ke 147

Sedihnya Ynagn Ditinggalkan

Sedihnya Yang Ditinggalkan

Oleh Lilis sumarni

Mata Hilda terlihat sembab. Tak nampak senyum ataupun tawa yang biasa menghiasai bibir indahnya. Namun hari ini wajahnya sendu, deraian air mata selalu mengalir membasahi pipinya. Sepertinya dia benar-benar terpukul dengan kejadian yang menimpa dirinya. Seorang Hilda yang biasanya periang, ramah dan selalu tersenyum kali ini berubah menjadi murung . Matanya yang berbinar-binar menambah elok bagi parasnya yang ayu. Kini semua sirna bagaikan ranting yang ditinggal daunya, bagaikan bunga tanpa benangsarinya.

Semua orang termasuk teman-temanya membujuknya agar Hilda tidak larut dalam kesedihan. Tapi Hilda semakin menjadi-jadi menangisnya, meraung-raung sambil mendekap kesayanganya. Semua orang hanya bisa menyaksikan orang yang sedang meratapi nasibnya tanpa bisa berbuat lebih jauh. Suasana menjadi haru ikut larut merasakan kesedihan yang dialaminya.

Suasana sedikit tenang seiring dengan redanya tangis Hilda. Kemudian dia bangkit dari duduknya. Ditatapnya orang-orang yang ada disekelilingnya satu persatu tanpa ada rangkaian kata dari bibirnya. Isakan tangisnya sesekali masih terdengar walau perlahan. Kemudian dia memeluknya, dan membungkusnya dengan kain putih. Dia melangkah pasti menuju belakang pekarang rumah. Kemudian dia menguburkan Ikan koki kesayangnya.

Tamat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ikan koki kesayangan. tapi Hilda sangat sensitif ya, begitu sedihnya. salam

09 Oct
Balas

Duh....jadi ikutan sedih lihat Hilda. Keren pentigrafnya, sukses selalu tuk ibu.

09 Oct
Balas



search

New Post