Tamu Tak Di Undang
Tok…tok…tok…suara pintuku ada yang mengetuk. tok..tok..tok… suara itu terdengar kembali. Aku membuka gordeng kaca rumahku. Terlihat seorang laki-laki berdiri di depan pintu. Aku membukakan pintu, baru pintu terbuka sedikit laki-laki itu bersama dua orang temanya langsung menerobos rumahku. Aku terkaget dan hanya pasrah ketika ketiga laki-laki itu menggondol barang elektronikku.
Dengan kesunyian malam yang mencekam, aku hanya menangis sendiri. Tak ada satupun orang yang mengetahui kalau malam itu aku sedang dirundung musibah. Suamiku sedang ke luar kota, kedua anakku sedang liburan di rumah neneknya. maka aku hanya bisa meratapi nasibku sendiri. Suara jengkrik dari halaman terdengar menambah seramnya suasana.
Perasaan trauma muncul pada diriku. Aku tidak bisa memejamkan mata. Rasa kantukku hilang, kalah oleh perasaan takut yang menyelimutiku. Kubalut seluruh tubuhku dengan selimut tebalku. Kudengar jarum jam berdetak mengiringi detak jantung yang kian tak menentu. Kupaksakan mataku untuk bisa terpejam, tiba-tiba bulu kudukku berdiri manakala bahuku ada yang memegang dingin sekali. “Mah tukang servisnya sudah datang ya? Tanya suamiku.
Tamat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
itumah tukang servis elektronik bu... wkwkwk...
Iya pak Iwan kirain siapa, terimakasih kunjunganya