TIPS JITU BELANJA MURAH KALA LIBURAN KE SINGAPURA

ALA BACKPACKER

Jalan-jalan ke luar negeri tentulah menjadi sarana yang menyenangkan untuk mengisi liburan dikala waktu liburan datang. Salah satunya adalah liburan ke negara tetangga yakni Singapura, disadari ataupun tidak, negara ini merupakan salah satu tempat favorit yang menjadi pilihan liburan bagi wisatawan Indonesia ketika musim liburan datang. Berbicara mengenai liburan ke Singapura tentulah tidak akan terlepas dari kegiatan belanja, apalagi Singapura merupakan salah satu negara yang terkenal dengan wisata belanjanya, di sana banyak sekali pusat-pusat perbelanjaan yang menyuguhkan surga bagi para pelancong. Hal inilah yang terkadang akan membuat wisatawan-wisatawan menjadi kalap belanja dan akhirnya menjadi over budget ketika berada di sana. Tentulah tidak mengapa jika hal tersebut terjadi pada wisatawan yang memiliki kantong tebal, akan tetapi bagi wisatawan yang memiliki keterbatasan dana akan menjadi sebuah bumerang ketika liburan telah usai. Untuk menyiasati masalah over budgeting tersebut ada beberapa tips jitu yang bisa anda terapkan ketika liburan dan berbelanja di Singapura ala backpacker.

1. Belanja oleh-oleh murah.

Berbelanja oleh-oleh tentulah menjadi salah satu kegiatan utama ketika kita berlibur ke luar negeri, apalagi teman, saudara, ataupun keluarga dirumah menunggu oleh-oleh dari kita. Tentulah akan menguras keuangan kita, jika berbelanja oleh-oleh di tempat yang mahal. Solusi pertama yang harus anda lakukan agar tidak over budget adalah dengan berbelanja oleh-oleh di Bugis Street, tempat tersebut merupakan pasar yang di dalamnya menjajakan berbagai macam souvenir cantik, jika di Yogyakarta tempat ini sama seperti Malioboro. Di Bugis aneka macam barang bisa anda temui, khususnya untuk oleh-oleh keluarga adapun barang yang ditawarkan adalah seperti tas, sepatu, jam tangan, payung, coklat dan masih banyak lagi lainnya. Semua barang tersebut dibandrol dengan harga yang terjangkau. Perlu diingat karena di Bugis tidak ada kegiatan tawar menawar layaknya di Malioboro, maka kita bisa menggunakan cara membandingkan harga kios satu dengan lainnya, setelahnya barulah kita ambil barang dari kios yang kita anggap paling murah. Tempat lain yang bisa anda kunjungi adalah China Town dan Little India, tempat-tempat tersebut hampir sama dengan Bugis, hanya saja beberapa toko/ mall di China Town dan Little India banyak menjual parfum dengan harga yang sangat murah bila dibandingkan dengan ketika kita membelinya di Indonesia. Mulai dari parfum yang drugstore sampai yang high end semua bisa kita temui di Mustofa Centre (mall ini ada di little india), jadi ketika ke Singapura jangan lupa masukkan parfum dalam list belanjaan anda.

2. Jangan Kalap

Singapura adalah salah satu negara yang menjadikan wisata belanja sebagai salah satu icon untuk menarik wisatawan berkunjung ke negaranya, oleh sebab itu banyak mall dan pusat perbelanjaan di sana. Mall dan pusat hiburan begitu mendominasi negara tersebut, sehingga membuat wisatawan yang berada di sana merasa nyaman dan betah untuk berbelanja atau sekadar mencari hiburan. Tips saya jangan terlena dengan kondisi ini, tetaplah fokus untuk mengendalikan keuangan kita, agar tidak over budget ketika liburan di Singapura. Contoh yang paling ringan adalah jangan kalap untuk berbelanja barang –barang yang tidak berguna dan bisa kita dapatkan di Indonesia. Ingat Singapura adalah negara yang memiliki nilai mata uang lebih tinggi nilainya dibanding Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan jika barang tersebut bisa kita dapatkan di Indonesia harga jualnya akan menjadi lebih murah, dan itu artinya adalah sebuah pemborosan jika kita tetap membeli barang yang bisa kita dapatkan di Indonesia.

3. Ingat Kurs Dollar

Per satu dollar saat ini mencapai 9800 rupiah, itu artinya mata uang kita begitu rendah nilainya. Berdasarkan perhitungan itulah jika berbelanja di sana perlu berhati-hati dalam menghitung budget belanja kita. Tips yang paling jitu adalah dengan mengingat nilai rupiah terhadap dollar Singapura dan yang kedua jangan lupa membawa kalkulator untuk memastikan harga barang jika dirupiahkan. Bukan tanpa alasan saya memberikan tips yang ketiga ini karena mata uang disana perhitungannya lebih kecil di banding dengan Indonesia. Contohnya 1000 dollar Singapura senilai dengan 10.000.000 rupiah dan ini artinya bisa membeli aneka macam barang, akan tetapi 1000 rupiah hanya bisa membeli 2 buah permen. Nilai perhitungan yang sangat kecil inilah yang terkadang mengecoh kita saat berbelanja di Singapura. Jadi tetap fokus dan berhati-hatilah ketika berbelanja di sana.

4. Jangan suka jajan.

Mengunjungi sebuah tempat wisata tentunya tidak akan lepas dari kegiatan berkuliner. Makanan yang disuguhkan di tempat-tempat berlibur tentulah selalu menggiurkan untuk dibeli. Saran saya jangan terlena dengan kondisi ini saat di Singapura, memanglah bukan sebuah kesalahan jika kita ingin sekadar mencicip atau mencoba makanan yang baru kita lihat atau kita kenal, hanya saja bukanlah tindakan yang bijaksana jika kita tidak menghabiskan makanan tersebut hanya demi menjawab rasa keingintahuan kita saja, saat dana liburan kita terbatas. Jajanan yang disuguhkan memanglah beraneka ragam dan terkesan enak jika dilihat saat kita menyusuri tempat-tempat perbelanjaan. Perlu diketahui bahwa makanan tersebut terkadang hanya enak dipandang dan belum tentu enak dimakan, karena jajan-jajan disana cenderung memiliki cita rasa yang minim bumbu dan makanan dengan tipe seperti ini jarang disukai oleh lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan makanan kaya akan rempah dan bumbu. Pastikan jika membeli jajanan di sana adalah makanan atau jajanan yang anda suka dan anda dihabiskan, bukanlah kegiatan suka jajan sembarangan yang belum tentu termakan. Itulah mengapa menekan nafsu jajan saat bertemu dengan aneka makananan yang terlihat enak, bisa menjadi solusi untuk mengontrol keuangan saat budget liburan kita terbatas.