Kisah di Tepi Plengsengan
Kisah di Tepi Plengsengan
Pagi ini Bu Asti bergegas menuju rumah Kanza. Beliau harus segera memperoleh informasi ter-up date terkait kondisinya. Beberapa minggu ini dia sering terlambat mengikuti pembelajaran on line. Tentu hal ini membuat Bu Asti kawatir dan larut dalam lamunannya. Hingga tak terasa sampailah Bu Asti di mulut gang sempit ke arah plengsengan tepi pantai.
Setelah melepas helm, Bu Asti memasuki lorong yang jika berpapasan pedistrian maka harus memiringkan badan. Hm… bener, Bu Asti siap-siap memiringkan badan karena dilihatnya ada bocah yang berlari dari arah berlawanan. Ternyata si Kanza yang akan ditemuinya. Bu Asti pun menanyakan mengapa Kanza berlari. “Saya mau poto Bu Asti, hape mamak gak bisa buat moto”, jawab Kanza sambil tersenyum lebar. Terlihat gigi depannya yang serupa dengan gang menuju rumahnya. Bu Asti melanjutkan langkah kakinya menuju kediaman Kanza. Sembari menduga hal inilah yang menjadi kendala pembelajaran daring-nya.
Ibu Kanza tepat di depan rumah petaknya saat Bu Asti datang. Setelah basa-basi, Bu Asti menyampaikan maksud kedatangannya. Ternyata gawai Ibu Kanza tidak bisa digunakan untuk membuka aplikasi zoho dan google sites. Bahkan kameranya pun auto blur saat dibuat membidik objek. Itulah yang menyebabkan Kanza harus ke rumah tetangganya setiap hari untuk foto presensi kelas dan memotret tugasnya. Netra Bu Asti mengembun. Ada nelangsa dan haru teraduk jadi satu. Dalam benaknya, Bu Asti bertekad untuk membantu Kanza mendapatkan gawai baru. Agar dia semakin gigih belajar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saat ini...guru . memang sdg di uji kesabaran, kreativitas, daya dukung, simpati dan empstinya....
Yap...pandemi oh panfemi...
Mantap mbak... si Kanza lain juga serupa ... itulah kendala di antara pandemi..... inspiratif...
Bagus bu menginspirasi