Linda

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Supervisi Guru

10 mei 2019 saya berangkat ke sekolah dengan semangat menggoes sepeda ku yang selalu setia menemani ku, sesamapainya di sekolah 06:40 kebetulan hari jum'at adalah jadwal piket saya untuk menyambut siswa/i karena itu adalah rutinitas sekolah menyambut siswa/i nya yang datang, siswa/i mengucap salam kepada guru dan gurunya menanyakan kabar denga salah satu dari 2 bahasa yaitu bahasa arab dan bahasa inggris.

Bel tanda masukpun berbunyi siswa/i sudah berhamburan menuju mushola untuk melaksanakan sholat duha, sayapun jalan menuju mushola untuk membimbing anak-anak sholat duha, ditengah perjalan saya bertemu dengan kepala sekolah saya biasa memanggilnya dengan panggilan ibu, beliau memngingatkan kembali tentang supervisi guru, untuk dipersiapkan administrasi dan kesiapan guru untuk masuk keruangan beliau satu persatu, saya langsung menuju kantor ruangan guru untuk memberitahukan tentang hal yang dibicarakan kepala sekolah, disetiap langkah terbayang saya merasa takut ini adalah pengalaman saya mengajar dan hari ini saya akan disupervisi rasanya tidak karuan, takut, grogi ditambah lagi saya tipe orang kurang berani berbicara dan kurang pandai menjelaskan sesuatu, karena satu tahun ini terasa sebentar bagi saya untuk belajar menjadi seorang guru.

Sesampainya di ruang guru saya langsung memberitahu guru yang lain untuk segera keruangan ibu secara bergantian, bu mita memberanikan diri untuk yang pertama ke ruangan ibu untuk di supervisi, dan guru yang lain melanjutkan rutinitas harian yaitu tadarus bersama dan bergantian untuk sholat duha.

Sudah beberapa surat bu mitapun tak kunjung datang, dalam hati lama juga ya Alhamdulillah dengan membaca Al-Qur'an menghilangkan ketegangan, setelah bu mita selesai bu nining sudah siap-siap untuk masuk ruangan ibu, sebelum bu mita selesai ternyata sudah ada guru lain yang sudah ngantri yaitu pak wasil, bu niningpun menunggu giliran.

Guru-guru yang sudah mempersiapkan untuk kesiapannya untuk disupervisi ternyata memakan banyak waktu pak wasil berbicara dengan ibu, sebelumnya ibu sudah bilang kalau jam 09:00 akan ada rapat sedangkan waktu sudah menunjukan 08:30 selesai pak wasil langsung masuk bu nining dan kata ibu bu nining terakhir yang lain dipending hari senin.

Entah harus senang atau kecewa karena kalau sudah disupervisi pasti plong dan tidak ada yang difikirkan saat libur, tapi disisi lain saya juga merasa belum siap untuk disupervisi.

Alhamdulillah saya yakin apapun yang terjadi semua atas kehendak Allah dan ini yang terbaik bagi Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat bu guru, supervisi itu bukanlah suatu hal yang menakutkan, hanya sharing demi kemajuan kita....Barakallah

11 May
Balas

Alhamdulillah terima kasih mb...Salam kenal..

26 Dec
Balas



search

New Post