Keluarga dalam Islam
Dalam konteks keluarga, Islam telah menetapkan seperangkat aturan yang begitu agung dan sempurna, baik yang menyangkut masalah perkawinan, waris, nasab, perwalian, talak, rujuk, dan lain-lain. Hal ini menjadi bukti bahwa Islam sangat concern terhadap masalah keluarga dan menempatkannya sebagai bagian penting dalam masyarakat.
Dalam pandangan Islam, keluarga memiliki fungsi sosial, fungsi politis dan fungsi strategis. Secara sosial, keluarga adalah ikatan terkuat yang berfungsi sebagai pranata awal pendidikan primer, ayah dan ibu sebagai sumber pengajaran pertama, sekaligus tempat membangun dan mengembangkan interaksi harmonis untuk meraih ketenangan dan ketentraman hidup satu sama lain.
Secara politis dan strategis, keluarga berfungsi sebagai tempat yang paling ideal untuk bersemainya generasi unggulan, yakni generasi yang bertakwa, cerdas dan siap memimpin umat membangun peradaban ideal di masa depan, hingga umat Islam muncul sebagai khayru ummah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pencerahannya
Alhamdulillah, semoga menginspirasi
Alhamdulillah, semoga menginspirasi
Alhamdulillah, semoga menginspirasi
Tambah pengetahuan lagi untuk saya. Terima kasih pencerahannya
Alhamdulillah, semoga bermanfaat
Terimakasih bu telah mengingatkan
Nggih sama-sama bunda, kita berproses bersama.