TAPERA, Paket Lengkap Derita Rakyat
Day5#TantanganGurusiana
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau PP Tapera. Tapera akan dikelola Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat, yang akan mengelola simpanan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Aparatur Sipil Negara (ASN), seluruh pekerja swasta, dan pekerja mandiri yang berpenghasilan paling sedikit sebesar upah minimum (katadata.co.id, 3/6/2020).
Bagi peserta dan pemberi kerja wajib membayarkan iuran selambat-lambatnya tanggal 10 tiap bulan. Bila peserta tapera tidak membayar, maka status kepesertaannya akan dinonaktifkan hingga ia melanjutkan pembayaran tersebut.
Setelah menaikan iuran BPJS kesehatan, pemerintah menaikan tarif dasar listrik, lalu mewajibkan tapera. Gaji pekerja juga dipotong dengan pajak penghasilan, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua (JHT). Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja yang tidak mendapat jaminan pemerintah. Padahal beban ekonomi di masa pandemi makin berat. Adanya tapera benar-benar menjadikan paket pelengkap derita rakyat.
Adapun dalam Islam, pemenuhan kebutuhan masyarakat, baik sandang, pangan, dan papan adalah kewajiban negara. Hal ini dikarenakan negara berkewajiban mengelola aset-aset umum yang digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
Negara tidak boleh mengalihkan kepemilikan dan pengelolaan aset-aset umum (kepemilikan umum) kepada individu maupun sekelompok individu. Pun negara tidak boleh memaksa individu mengeluarkan biaya, selain apa yang telah digariskan oleh syariat. Seperti memungut zakat, jizyah, kharaj dan lain-lain dari individu rakyat yang berkewajiban mengeluarkannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kita rakyat juga yang kena deritanya
Semua berimbas pak, artispun banyak yang gulung rumah
Taperum saya saja belum saya manfaatkan, ini ada lagi Tapera
Tapera ini hanya bagi yang belum punya rumah Bun. Jd yang punya rumah, uangx bisa diambil ketika pensiun
Lengkap sudah penderitaan rakyat.Semuanya dibebankan kepada rakyat.
Nggih komplit menyiksa
Betul Bu, semoga pemerintah lebih terbuka matanya dalam melihat penderitaan rakyat..
Nggih, harus terus diingatkan lewat tulisan juga bunda.
Betul Bu, semoga pemerintah lebih terbuka matanya dalam melihat penderitaan rakyat. Barakallah bu
Kalau pemerintahan oligarki yang dilihat hanya peluang bu
Sebagai rakyat kecil kita hanya bisa berdoa dan memohon keselamatan dunia dan akhirat, serta keberkahan atas segala usaha, jerih payah dan rejeki kita dan keluarga kita semua. Allah yang mengetahui semua ini dan memberikan hikmah kepada rakyat kecil.
Nggih bunda
Paket lengkap super komplit bingits ala Penguasa..
Nggih penguasa yang lupa bahwa kekuasaannya akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
sedianya prorakyat
Kalau pemilu pro rakyat pak. Setelah itu pro pengusaha. Kan oligarki
Iya bunda,tapi apa daya kita rakyat kecil
Meski kecil kalau bersatu jadi luar biasa bunda