Surat Untuk Anak Didik Ku

Apa kabar kalian ya nak? Hampir 3 bulan kita benar-benar tidak berjumpa. Hanya lewat WA Grup jadi komunikasi kita selama ini. Kadang ibu kangen ingin mengobrol bersama dan bercanda seperti biasanya. Apa daya, sinyal kalian hanya sanggup untuk ber WA ria di grup whatsapp. Mau berjumpa langsung di sekolah, apa daya gurumu tinggal di zona merah sehingga membatasi gerak kita untuk bersua.

Nak, yang sabar ya. Tetap semangat belajarnya. Walau terbatas oleh jarak berusahalah sebisa mungkin untuk tetap belajar. BUkan kita yang menginginkan kondisi ini, tapi ini semoga langkah terbaik untuk kita semua. Ibu yakin ada masanya kita kembali berkumpul bersama di kelas seperti biasanya.

Mungkin kalian sudah bosan di rumah. Susah bertemu dengan teman-teman, terlebih lagi uang jajan ikut dibatasi. Ketika ada tugas biasanya di kelas ada beberapa orang yang menjadi sumber tempat kalian bertanya, sekarang hanya ayah dan bunda di rumah tempat bertanya. Dan yang harus kalian ingat, guru mu ini seharusnya jadi tempat pertama bagi kalian bertanya apa yang tidak kalian mengerti, jadi jangan segan bertanya ya.

Nak, minggu depan kalian sudah PAT. Apa daya, untuk pertama kaliny dalam sejarah kalian, PAT nya dikerjakan di rumah. Ibu hanya mendoakan semoga semua berjalan lancar. Kalian jangan lupa berdoa juga untuk kelancaran kalian. Semoga setelah PAT ini kita bisa kembali belajar normal ya, Nak. Salam sayang dari gurumu tercinta untuk anak didik nun jauh di sana.

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-15