Merindumu - Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-1
Merindumu
by Lisa Andriani,S.Pd.
Merindumu hatiku meradang
Merindumu setengah mati
Merindumu jiwaku melayang
Merindumu bagai disayat sembilu
Merindumu dalam biasku
Merindumu kutak mau
Kuingin berlari menjauh darimu
Diriku terjerat ke dalam lembah cintamu
Tenggelam dalam pusara cinta
Inginku berteriak namun tak mampu
Berkali-kali lari namun selalu kembali lagi
Bagaimana ini? Mengapa ini?
Merindumu seperti membunuhku diam-diam
Merindumu selaksa rinduku terpasung
3 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
terima kasih bunda utk apresiasinya
Rindu yang tak akan pernah sirna. Semoga rindunya tersampaikan ya bu. Salam
Sudah di follow bu.
terima kasih bunda sudah follow
Rindu yang tak tertahankan..semoga sukses selalu,ya
terima kasih bunda sudah baca dan komen
Siip, Bu. Merindumu... Salam sukses
terima kasih utk apresiasinya.