Lisa Lazwardi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesta yang tak Kunjung Nyata

Pesta yang tak Kunjung Nyata

Tantangan Hari ke-37

Ananda, tadi malam Ibu menerima chat yang diteruskan dari grup WA kelas XII. Sebuah foto undangan berwarna hitam dengan tulisan "Come and Join, farawell party of SMAN 1 Kecamatan Akabiluru," dan di bawahnya ada tulisan, "Thursday 09 April 2020," dilanjutkan dengan "Lapangan SMAN 1 Akabiluru jam 07:30 s/d selesai." Dan tulisan penutupnya "SMANSAKA '20". Di grup angkatan ananda mencurahkan perasaan sedih tentang perpisahan yang dirancang jauh-jauh hari namun tidak terwujud.

Nak.., tahukah Ananda betapa Bapak-Ibumu di sekolah juga sangat sedih dengan kondisi ini. Ibu melihat bagaimana Ananda semua sibuk menyiapkan video akhir tahun. Masih terbayang jelas di ingatan Ibu, siang itu Gilang dan Delvi datang ke kantor untuk mohon izin mengumpulkan teman-temannya di mushalla untuk penyampaian skenario video akhir tahun. Mereka menjelaskan ada perbedaan momen untuk kelas IPA dan IPS dan ada momen gabungan seluruh kelas XII. Waktu itu Ananda harusnya belajar tambahan sore, dan tidak ingin pembelajaran hari ini tidak terlaksana guru memberi waktu 30 menit saja untuk berkumpul di mushalla. Gilang sibuk memanggil Ananda semua untuk segera ke mushalla karena untuk mendapatksn izin hari ini tidak mudah.

Hari itu tanggal 10 Februari 2020, sudah mendekati jam 17:00 WIB. Ananda masih terlihat sibuk di lapangan mempersiapkan tali-tali untuk membuat tulisan Smansaka 20, karena besok pagi jadwal shooting seluruh siswa kelas XII. Ada Syukri dan Akbar bersama 10 orang teman lainnya yang sampai menjelang maghrib baru pulang ke rumah. Melihat kesibukan Ananda Ibu yang tadinya melihat dari kejauhan ikut bergabung di lapangan hijau itu, menemani Ananda memancang dan memasang tali temali. Rangkaian skenariopun mengalir dari mulut Ananda. Ibu kagum dengan kekompakkan Ananda semua. Sore itu kita akhiri dengan wajah cerah penuh semangat dan pengharapan bahwa besok semua berjalan lancar.

Begitu juga dengan Adik-adikmu kelas X dan XI, sudah berulang kali rapat persiapan perpisahan untuk kakaknya. Rangkaian acara sudah disusun, latihan untuk penampilan seni di acara perpisahanpun sudah dimulai. Rencananya perpisahan kita dua hari, tanggal 8 dan 9 April 2020, setelah selesai UN. Menurut panitia, "Hari pertama kita pelepasan kakak kelas Bu, acara permohonan pamit dari kakak kelas dan pelepasan dari guru yang ditutup dengan acara siraman." Mereka mempertimbangkan di hari kedua Ananda memakai baju seragam kelasnya masing-masing. Abang gagah dengan jas kelas dan Kakak anggun dengan gaun dan make up cantik. Mereka bilang, "kasihan kalau siraman di hari kedua Bu, bisa luntur make up Kakak-kakak."

Pembina OSIS juga menyampaikan bahwa di hari kedua diawali dengan pawai dari pasar Piladang. Kata Ibu guru ini permintaan Ananda karena ingin mempromosikan sekolah kepada masyarakat umum. Rangkaian acara penyambutan kedatanganmu untuk hari itupun sudah dirancang. Mulai dari tari gelombang, red carpet dan sesi foto bersama sebelum acara pembukasn.

Begitu antusiasnya kita semua bersiap untuk melepas ananda berjuang ke tingkat berikutnya setelah UN. Jangan Ananda kira Bapak dan Ibunya tidak sibuk, butuh waktu lebih seminggu mendiskusikan mau memakai baju seragam apa untuk pesta Ananda. Berbagai pilihan bahan mulai dari batik, tile, organdi, brokat dan songket aneka warna untuk kekompakkan. Kalau Ananda melihat kegaduhann Bapak Ibumu memilih seragam untuk melepas Ananda, mungkin Ananda akan tersenyum. Tak jauh beda dengan kegaduhanmu di kelas Nak. Sampai akhirnya sepakat dengan bahan tile warna peach dan batik untuk Bapak-Bapak.

Mengingat kegiatan training motivasi di awal Maret bersama dengan orang tua Ananda sudah kita laksanakan dan diakhir kegiatan berdoa bersama untuk kesuksesanmu. Maka Bapak-Ibu guru merencanakan doa bersama dengan orang tua lagi di hari terakhir sebelum Ananda mengikuti UN.

Chat buk Rida sore tadi, " Tadi malam mereka sudah siap-siap, saling menanyakan kesiapan seolah-olah hari ini perpisahannya. Ada juga pembahasan bagaimana kalau perpisahan setelah lebaran. Tapi ada juga pertimbangan kalau mereka tentu sudah terpisah-pisah, kuliah, kerja, dan lain-lain. Pada akhirnya mereka tertidur dan grup sepi."

Chat Bu Rida tentang grup alumni,"di grup alumni terjadi kehebohan karena mereka mendapat undangan dari Adik-adiknya untuk kegiatan perpisahan hari ini. Mereka berdiskusi tentang kebenaran undangan, padahal sama-sama tahu bahwa tidak ada izin dari pemerintah untuk mengadakan keramaian. Bahkan di antara mereka sudah berencana berangkat pagi-pagi menuju sekolah untuk melihat Adik-adiknya. Dan di ujung diskusi mereka lelah dan menyimpulkan, izin perintah tidak ada dan mungkin Allah mentakdirkan semua ini agar kita mengambil hikmahnya."

Membaca chat di grup WA Ananda dan alumni, kami melihat begitu besarnya rasa menyayangi antara junior dan senior. Semoga dengan ujian darurat Corona saat ini, memperkuat rasa persaudaraan yang sudah terjalin lama di kampus teduh kita.

Nak....semua adalah rencana-rencana indah kita. Tapi satu hal yang perlu Ananda renungi lagi. Bahwa kita tidak bisa menentukan apa yang yang akan terjadi sedetik di masa datang kecuali takdir yang sudah ditetapkan Allah.

Ananda semua yang sangat kami sayangi, walaupun rencana pesta tak kunjung nyata. Tapi dengan segenap rasa sayang kami semua mendoakan, semoga Allah melindungi Ananda dan keluarga. Belum perpisahan bukan alasan untuk tidak melanjutkan perjuangan. Banyak harapan yang akan Ananda wujudkan, banyak impian yang ingin Ananda gapai dan ada mimpi yang ingin diraih.

Tidak berapa lama lagi kapal kita akan berhenti dan Ananda harus berpindah ke kapal yang lain, untuk melanjutkan perjalanan impianmu. Kami menunggumu di Smansaka, di waktu senggangmu meraih impian. Selamat melangkah ke masa depanmu Nak.. Iringi selalu langkahmu dengan ketaqwaan kepada sang pencipta Allah Swt.

With love for Smansaka'20 #TantanganGuruSiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post