Lisa Lazwardi, S.Pd

Menjadi pendidik yang bisa memberikan manfaat untuk orang banyak merupakan impian saat memilih profesi guru. Mengabdi di SMAN 1 Kecamatan Akabiliru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bunga Terakhir

Bunga Terakhir

Hari ke-2

Memandang daun keladi cantik dengan warna marun diterangi mentari pagi, mengingatkan percakapan di teras teduh yang dipenuhi bunga bersama tante. "Tiara, bunga-bunga ini sudah terlalu banyak. Bawalah pulang dan tanam di rumah biar berkembang." Aku tersenyum memandang wanita yang kukagumi ini, "Tiara tidak setelaten Tante dalam mengurus bunga. Pulang kerja juga sore Tan.. Tiara cemas, bunganya menjadi merana di tangan Tiara."

Tante tertawa mendengar jawabanku, "Coba dulu Nak.. Jangan menyimpulkan sebelum mencoba." "Bunga ini seperti manusia, jika kita menyayanginya, diapun akan menyayangi kita. Memberi kecerahan pada pandangan mata, daun yang segar, bunga yang indah dan subur." "Tapi.. jika kita acuh, bungapunpun akan kusam tak beraura."

Tante benar, bunga keladi ini memang sangat subur, ditanam di pinggir teras dan daunnya sudah merambat ke loteng. Tante dan om merawat bunga-bunga dengan penuh sayang, tidak ada debu di setiap helaian daun, karena selalu disentuh lap kain dari tangan telaten Tante di pagi hari.

Om dan Tante hidup berdua saja di kampung, anak sulungnya ikut suami dan menetap di Jakarta. Anak kedua, seorang pemuda yang tertarik dengan musik dan bergabung dengan grup bandnya di Bandung. Kehidupan di kampung halaman dengan alam yang menenangkan menjadi pilihan pasangan setia ini, setelah berpindah-pindah tugas Om ke berbagai daerah.

Kebahagiaan Om dan Tante sederhana, setiap hari Minggu ke kota untuk mengunjungi pasar bunga. Selalu ada bunga cantik yang dibawa pulang, di samping belanja lainnya. Media tanam dibuat sendiri dari pakis, sekam, pupuk kandang dengan takaran yang pas.

Kecintaan Tante dengan bunga, medorong Tante untuk mempelajari budidaya tanaman ini melalui berbagai buku. Belum ada android saat itu, internet masih belum membumi, tapi pengetahuan Tante tidak kalah dengan informasi di google seperti sekarang. Beraneka buku tentang tanaman berjejer rapi di rak panjang ruang tamu. Om pensiunan Hakim dan Tante sudah 2 tahun purna tugas sebagai guru Bahasa Inggris di SMA. Ibu guru yang sering mutasi mengikuti tugas suami. (...)

#tantangangurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen keren

03 Apr
Balas

Terima kasih Bunda...Baru bisa mulai nulis lagi Bun. Tapi kayaknya ulang ke-1 lagi Bunda. Sibuk edit2 tetnyata pas posting 00:07

03 Apr

Lanjutkan ceritanya Bu. Semangat...

03 Apr
Balas

Terima kasih sista... lanjut kagi ya..

03 Apr



search

New Post