GRATIS ITU NIKMAT
Enak atau tidaknya makanan terletak pada selera. Selera setiap orang berbeda-beda. Enak kata saya belum tentu enak bagi anda. Enak menurut anda, barangkali biasa saja bagi saya. Demikian juga dengan takaran rasa pedas, asin, manis, dan lainnya.
Anggap saja sate danguang-danguang pak Itam sate terenak se kota Payakumbuh. Untuk bisa menikmatinya cukup mengusik isi kantong. Pembeli mesti rela mengeluarkan duit bergambar Soekarno Hatta untuk satu porsi.
Tentu saja, akan terasa berat jika makan sate danguang-danguang ini setiap akhir pekan. Apalagi makan bersama keluarga. Sekali duduk bisa menghanyutkan lima atau tujuh lembar duit merah tadi.
Bagi orang berduit, pegawai, pengusaha sukses, dan selevel, tentu saja uang di bawah enam digit dianggap enteng. Menikmati sate danguang-danguang setiap malam pun tidak akan mengganggu urusan dapur. Boleh jadi, enaknya sate danguang-danguang di lidah si papa berbeda dengan lidah si kaya.
Bagi orang yang bisa menikmati sate danguang-danguang sekali dalam dua bulan akan mengakui bahwa sate itu amat lezat. Enak. Sedapnya luar biasa. Apalagi jika untuk mampu membelinya dengan terpaksa menabung.
Bagaimana dengan si kaya? Ujung-ujungnya mereka akan mengatakan bahwa ternyata sate danguang-danguang itu biasa saja. Tak ubahnya sate biasa. Hal ini dikarenakan oleh keakraban mereka dengan sate danguang-dangung. Akhirnya keistimewaan danguang-danguang bagi mereka sudah tidak ada.
Namun, enaknya sate danguang-danguang itu akan semakin sempurna jika kita bias menikmatinya dengan tidak merogoh kantong sedikit pun. Free alias gratis. Boleh jadi ada yang mentraktir kita. Bagaimana jika yang mentraktir kita itu adalah orang yang sangat kita hormati, segani, idolakan, dan kita impikan kehadirannya? Boleh jadi rasa enaknya akan berlipat-lipat.
…
#TG-23
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar sekali, Ustad Lee. Apalagi sang pemberi membuat kita nyaman dan nambah. Hahaha. Salam sehat dan bahagia.