SEKOLAHKU ANTARA PILIHAN ATAU DIPILIHKAN
“Pernahkan anda melihat spanduk, banner, atau baliho besar tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa bulan sebelum Mei atau Juni?” Barangkali, sering. Info PPDB itu juga mengalir deras di media sosial, cetak, dan elektronik lainnya.
Boleh dikatakan sudah lumrah, jika di awal semester dua setiap tahun pelajaran berlangsung, sekolah-sekolah swasta gencar melaksanakan promosi. Hal ini wajar, sejalan dengan kian banyaknya jumlah lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan (baca: sekolah swasta) di kota Pekanbaru ini. Pertanda animo masyarakat semakin baik.
Tujuan iklan tentang PPDB itu jelas. Komunikasi satu arah kepada siapa pun pembacanya. Isinya adalah sekolah yang bersangkutan sudah mulai peneriman peserta didik baru. Selesai. Tidak ada tafsir atau makna lain.
Pembacanya acak. Orang yang peduli dan berkepentingan dengan pendidikan, ada. Orang yang tidak peduli sama sekali dengan pendidikan, ada. Orang tua calon peserta didik sebagai sasaran utama(siswa), ada.
Orang tua yang cekatan, akan segera merespon setiap info yang diterimanya. Responnya pun berbeda-beda. Tidak serta merta, “Yes, this is what I want!” Tidak juga. Walaupun dia orang yang kesehariannya berkecimpung di dalam pendidikan.
Boleh jadi, setelah dia mengetahui informasi tentang sebuah sekolah, akan dipelajarinya lebih detil tentang isinya. Misalnya, program sekolah. Program harian, unggulan, dan lainnya. Kemudian dia mencari informasi pembanding sekolah atau lembaga lain yang setingkat.
Orang tua yang bijak, tentu menginkan yang baik untuk sang anak. Kurang elok rasanya, jika anak dilepaskan begitu saja dalam mengambil keputusan tentang sekolahnya. Ya, hakikatnya sich bukan hanya dalam memilih sekolah.
…BERSAMBUNG
#TG-31
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar