Upaya Guru MAN 1 TEBO dalam Mendisiplinkan Peserta Didik

Menurut Kepala MAN 1 Tebo Purwadi. S.Pd tugas pokok seorang guru di sampiig mentransper ilmu pengetahuan juga dapat Pendisiplinan kelas, Tata tertib kelas, pengendalian kelas, manajemen kelas atau apapun namanya, merupakan hal yang amat krusial bagi seorang guru (Tupoksi). Apabila seorang guru tidak mampu memelihara disiplin dalam kelas maka kemungkinan proses pembelajaran akan mengalami kegagalan (Resiko). Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan sebuah lingkungan belajar yang kondusif.

Sebagai agen sosialisasi (socialization agent), guru hendaknya membelajarkan Peserta Didik tentang berbagai perilaku yang sesuai dengan tuntutan situasi (Tidak Lanjut). Dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan Peserta Didik, guru menyampaikan berbagai pesan kepada Peserta Didik agar dapat berperilaku sesuai dengan situasi yang diharapkan oleh Guru di kelas (Proses).

Terdapat 4 (empat) hal penting untuk mencapai kesuksesan Guru di kelas (Alternatif dan Bisa lebih banyak) :

1. Guru perlu merencanakan secara matang pendekatan individual dalam mendisiplinkan siswa.

2. Guru harus memahami secara baik berbagai teori disiplin, beserta asumsi yang mendasarinya.

3. Guru memahami nilai-nilai dan filsafat pendidikan yang diyakininya.

4. Guru harus mampu menentukan pendekatan disiplin yang sejalan dengan keyakinan Peserta Didiknya, sehingga tidak menimbulkan kebingungan Peserta Didik dan konflik personal.

Mengutip dari apa yang di sampaikan oleh Kepala MAN satu Tebo Tupoksi seorang guru dalam membimbing dan memberikan pendidikan ilmu pengetahuan baik yang berupa ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan keagamaan, seorang guru juga berkewajiban menanamkan karakter disiplin pada peserta didik.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.Hal ini senada dengan apa yang ada di dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendisikan Nasionl, pasal 1 ayat 1 yang mebyebutkan bahwa guru harus dapat melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan peserta didiknya secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuataan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mul8a serta ketrampilan lainnya yang di perlukan dir8nya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan karakter di sekolah dianggap suatu hal yang sangat penting dan memiliki tujuan yakni

Tujuan Pendidikan Karkter di Madrasah

Secara umum tujuan pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, bertoleransi dan bergotong royong. Untuk mencapai hal tersebut , maka peserta didik perlu ditanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang bersumber dari ajaran Agama, Pancasila dan budaya. Serta Ke-18 nilai pendidikan karakter. Pentingnya pendidikan karakter di Madrasah maupun di sekolah adalah untuk memastikan bahwa peserta didik memiki karakter dan kepribadian yang baik dalam kehidupannya sedari-hari. Pendidikan karakter juga mampu membentuk pribadi yang mendiri, mengormati dan menghargai orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Disamping itu pendidikan karakter juga dapat berperan sebagai usaha dan upaya dalam mengatasi akar masalah moral-soaial, yaitu ketidak jujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja yang rendah. Serta sebagai cara untuk mengajarkan nilai nilai kebaikan

Bersambung.....