#Tagur H-18

Waktu menunjukkan pukul 11.20 wib. Cuaca masih cerah meskipun kadang kita tidak tahu dengan perubahan cuaca dari panas tiba-tiba hujan.

Agenda siang ini adalah memenuhi undangan saudara yang sedang mengelar acara pernikahan di suatu desa yang lumayan jauh dari pusat kota kecamatan apalagi pusat kota kabupaten. Nama desanya Pesodongan, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo.

Bersama suami berboncengan sepeda motor menuju lokasi hajatan. Masih terbayang beberapa tahun yang lalu perjalanan menuju lokasi dan acara yang sama dengan saat ini. Medan yang susah dan rusak parah di beberapa titik, sehingga harus ekstra hati-hati ketika melintas jalan itu. Dan ternyata kondisi saat ini sudah ada perubahan menjadi lebih baik karena sudah di aspal maupun dibrabat beton meskipun belum semua jalan. Meskipun masih saja ada beberapa ruas jalan yang rusak parah.

Setelah 40 menit berlalu dari tempat kerja, sampailah di lokasi hajatan.

Dari pengalaman perjalanan tadi disitulah muncul rasa bersyukur. Mengapa?? Iyaa, karena jika dibandingkan lokasi tempat tinggal saya saat ini dan lokasi hajatan tadi sangatlah berbeda kondisinya. Jika dari rumah sampai sekolah tempat bekerja bisa ditempuh 15-20 menit dengan jalan yang mulus, tetapi dari desa Pesodongan untuk sampai ke sekolah butuh waktu 30-40 menit dengan medan yang rusak.

Dan dari desa itu ada beberapa anak yang sekolah di tempat saya. Ternyata perjuangan anak untuk sekolah sungguh berat, dengan medan perjalanan yang rusak apalagi jika hujan maka akan lebih susah lagi.

Akhirnya muncul rasa bersyukur yang lebih...di lihat dari lokasi ternyata ada di luar sana yang jauh lebih susah jangkauannya. Dengan lebih banyak bersyukur....maka kebahagiaan itu kan datang....

Kamis, 24 Maret 2022