Celoteh Hujan
#menulisharike-107
#MediaGuruIndonesia
#gurusiana
Celoteh Hujan
Karya: Listyowati
Di keheningan separuh malam lebatmu membangunkan hingga terjaga dari kelelapan
Lewat derasmu kau adukan rasamu
“Maaf jika aku tlah mengganggu mimpi indahmu”
Tak lama kau hentikan air yang berlomba untuk jatuh mengecup pelataran
Terbuai oleh sejuk yang kau berikan hingga membuatmu memilih diam
Namun...
Saat semua terbuai mimpi dan hangatnya selimut malam
Kau datang lagi
Kali ini lebih menghentakkan hingga mata tak lagi mampu terpejam
“Maafkan aku datang lagi, seseorang masih mengharapkan derasku jangan dihentikan
Padahal aku pun takut derasku akan berujung kepiluan
Yang menyengsarakan
Semoga kepiluan itu menyadarkan pada nikmat yang telah Allah berikan
Untuk selalu bersyukur apa pun yang Allah limpahkan ada umat-Nya
Semua itu berkah dari-Nya,” Celoteh hujan lalu terdiam.
Rangkasbitung, 8 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Celoteh Hujan, puisi nan menawan
Terima kasih Bunda sayaaang, semoga sehat dan sukses selalu
Celoteh hujan semoga membawa keberkahan. Puisi dengan diksi yang menawan. Sukses untuk bunda
Aamiin..terima kasih Bunda apresiasinya, semoga sukses selalu
Semoga hujan menjadi berkah bukan musibah. Mantap surantap... puitis bangeettt ! Sukses dan sehat selalu.
Aamiin...matur nuwun Pak..