#menulisharike-112

#MediaGuruIndonesia

#gurusiana

Terserah

Karya: Dra. Listyowati

Dalam menjalankan rutinitas sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah terlepas dari ketergantungannya pada orang lain. Termasuk dalam mengambil sebuah keputusan yang penting atau yang sifatnya keseharian. Hal sederhana dalam mengambil sebuah keputusan yang berhubungan dengan rutinitas keseharian dalam rumah tangga adalah ketika seorang istri kebingungan akan memasak untuk keluarganya, sering kali minta pendapat pada suami atau anak-anaknya, tapi ujung-ujungnya jawaban mereka kompak “Terserah Mama.” Sebuah jawaban singkat yang tidak memuaskan bagi yang bertanya. Jawaban terserah berarti mengembalikan keputusan pada penanya alias mama, mereka tidak ambil pusing ikut memikirkan, sekadar terima beres dari apa yang disajikan oleh “Ibu Negara”

Dalam pertemanan mau dunia kerja tak luput dari pertanyaan untuk minta pendapat sebelum mengambil sebuah keputusan. Hal itu dilakukan selain untuk bahan pertimbangan juga menghargai dan merasa ada keterdekatan emosi antara penanya dengan yang ditanya. Rekan yang mau menyumbangkan pikirannya pasti dengan senang hati akan menyampaikan pendapat dan ide-idenya, walaupun ada juga menjawab “terserah.”

Kata “ terserah” menurut KBBI v 1 sudah diserahkan (kepada); pulang maklum(kepada); tinggal bergantung (kepada): hal itu-kepada Anda ; 2 a masa bodoh: usul saya ini diterima atau tidak,-;. Dari uraian di arti yang kedua “terserah” berarti masa bodoh, yang mengandung makna tidak peduli, bisa juga “terserah” merupakan ungkapan kekecewaan karena apa yang kita sampaikan tidak dihargai. Semoga kita termasuk orang yang bijak dalam mengucapkan kata terserah.

Rangkasbitung, 12 Februari 2021