LELAH (Sebuah Puisi Lisza Megasari)
LELAH
(Sebuah Puisi Lisza Megasari)
Lelah itu memadamkan api
Api meredup, lalu mati
Atau malah bisa tetiba padam tanpa bilang
Lelah itu menghilangkan semangat
Semangat memudar, lalu sirna
Bisa pula, sekilat mata ia pergi tanpa kabar
Lelah itu mengusir cinta
Cinta surut, lalu tak ada
Pun bisa langsung memilih menguap tanpa ungkap
Lelah itu menyingkirkan suara
Suara pecah, lalu berbisik dan senyap
Mampu pula langsung menuju hampa tanpa ada
Lelah itu menghancurkan mimpi
Mimpi perlahan ditertawakan, digunjing, lalu terjaga saja
Atau tetiba tak ada lagi rasa kantuk
Lelahkah?
Bagaimana bila iya?
Akui saja
Ya, aku lelah
Api redup
Cinta surut
Suara pecah
Mimpi ditertawakan..
Lalu lihat, apakah semuanya tetiba tak ada?
Atau ada kepingan-kepingan yang seakan bernyawa minta untuk dikumpulkan?
Lelah itu bukan terpercaya, teman
Lelah ya lelah
Lelah malah menimbulkan kepercayaan
Bahwa kau butuh menerima rasa lelah itu
Istirahat saja
Tak usah memaki sana
Menertawai sini
Atau mengharapkan tetiba
Terima saja
Kau bukan Tuhan yang tak butuh istirahat
*****
#TantanganGurusiana 2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar