Lisza Megasari

Guru di SLB Negeri Binjai, Sumatra Utara. Sudah menjadi guru SLB sejak 2006 dan menikmati pekerjaan ini sampai sekarang. Ibu dua anak ini pernah dipercaya mewa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sharing di Bidang PKLK Disdiksu  (Catatan Sosialisasi Merdeka Belajar KGB Binjai)

Sharing di Bidang PKLK Disdiksu (Catatan Sosialisasi Merdeka Belajar KGB Binjai)

Sharing di Bidang PKLK Disdiksu

(Catatan Sosialisasi Merdeka Belajar KGB Binjai Di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara)

Selasa, 10 Maret 2020

Bermula dari Lokakarya Refleksi Kritis Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah yang kuikuti pada akhir Februari lalu, sebagai seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara, aku memiliki kewajiban untuk melaporkan tugasku selama menjadi narasumber di lokakarya refleksi kritis tersebut. Bersyukur sekali, ibu Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) yang membidangi seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Sumatra Utara, ibu Dra. Rosmawaty Nadeak, M.Pd bersedia meluangkan waktu beliau untuk menerima laporanku. Bu Kabid, begitu guru-guru SLB Sumatra Utara memanggilnya, sangat mengapresiasi peranku di lokakarya tersebut. Beliau mengaku bangga karena guru SLB Sumatra Utara diberikan kesempatan untuk mewakili guru SLB seIndonesia di forum nasional. “Lanjutkan praktik baik yang selama ini bu Lisza lakukan ya. Bu Lisza memang berasal dari SLB Negeri Binjai, namun selalu ingat bahwa bu Lisza juga mewakili Provinsi Sumatra Utara. Harus bangga menyebut Horas di tingkat nasional!”, ujar bu Kabid bersemangat.

Dalam laporan tersebut, aku menyampaikan bahwa lokakarya yang kuikuti merupakan salah satu wadah curah gagasan guru dan kepala sekolah yang dilakukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Hasil curah gagasan ini merupakan masukan dari para pelaku pendidikan di lapangan, yaitu para guru dan kepala sekolah, yang kemudian akan dikembangkan menjadi sebuah program pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah Merdeka Belajar. Berbincang tentang Merdeka Belajar membuat bu Kabid tertarik dan berharap aku bisa mengimbaskan pengalamanku mengenai konsep Merdeka Belajar. “Pastinya akan baik sekali bila bu Lisza bisa sharing kepada seluruh SLB di Sumatra Utara, kita akan rencanakan itu. Namun sebelum sharing ke SLB-SLB, bu Lisza perlu sharing terlebih dahulu kepada Bidang PKLK, untuk menyamakan persepsi mengenai Merdeka Belajar”, saran bu Kabid.

Tentu saja, ini adalah hal yang menggembirakan. Kultur melibatkan guru ternyata tidak hanya terlihat di Kemendikbud, namun juga sudah terlihat di Dinas Pendidikan Provinsi. Aku memohon izin kepada bu Kabid untuk juga melibatkan Komunitas Guru Belajar (KGB) Binjai. KGB adalah organisasi profesi guru yang selama ini juga sangat bersemangat mensosialisasikan Merdeka Belajar. Bu Kabid setuju, dan dilaksanakanlah sharing Merdeka Belajar di ruang rapat Bidang PKLK Dinas Pendidikan Sumatra Utara pada Selasa, 10 Maret 2020.

Bersama dengan salah satu penggerak KGB Binjai, ibu Erma Waty, M.Pd, seorang dosen yang kebetulan juga adalah terapis edukasi untuk anak berkebutuhan khusus (ABK), aku dan para staf Bidang PKLK mendiskusikan konsep, konteks, praktik baik, dan dampak Merdeka Belajar bagi peningkatan pendidikan di Indonesia. “Guru belajar dari sesama guru, dan Dinas berperan sebagai fasilitator, adalah hal yang bagus sekali, menurut saya. Saya selalu mengikuti perkembangan Merdeka Belajar dari laman sosial media Kemendikbud RI, dan saya sangat mengapresiasi bahwa telah ada komunitas guru seperti KGB yang fokus mensupport praktik baik Merdeka Belajar di ruang kelas”, ujar bu Erma Bahagia Pakpahan, koordinator Program dan Kurikulum Bidang PKLK, yang menjadi salah satu peserta kegiatan.

“Bagi saya, kemerdekaan belajar adalah kenyamanan dan keamanan setiap kali belajar, yang dirasakan para guru dan terutama para siswa. Ini bisa juga disebut rileks belajar. Rileks inilah yang membuat siswa mudah memahami pelajaran”, ucap bu Mastina, salah seorang staf bidang PKLK yang juga menjadi peserta kegiatan, ketika diminta melakukan refleksi pasca pemutaran video Merdeka Belajar dari Najelaa Shihab (insiator KGB). Ya, sharing dan sosialisasi merdeka belajar hari itu, tidak hanya berupa ceramah, namun juga dimeriahkan dengan Nonton Bareng (Nobar) video Merdeka Belajar.

Pak Mukhlis Pane, seorang staf dinas peserta kegiatan menyampaikan bahwa beliau sangat berharap bahwa Merdeka Belajar ini akan menginspirasi guru untuk lebih berinovasi dan berkreativitas dalam setiap proses pembelajaran. “Merdeka Belajar bukan berarti guru tidak memperhatikan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) karena komitmen pada tujuan tetap perlu dijaga. Guru merdeka dalam arti mandiri berinovasi dan berkreatifitas. Jangan lupa selalu refleksi memperbaiki diri”, kupasnya.

Setelah melakukan beberapa kali Sosialisasi MerdekaBelajar di sekolah-sekolah di Kota Binjai, sharing kali ini dengan staf Dinas adalah pengalaman luar biasa bagiku dan bu Erma Waty. Ternyata kerinduan akan dunia pendidikan Indonesia yang memerdekakan dan membangkitkan kualitas anak negeri bukan hanya kerinduan para guru semata. Kerinduan ini juga dirasakan para staf dan pegawai Dinas Pendidikan yang selama ini memang sering berkecimpung bersama guru dan siswa. Ini adalah modal penting bagi dunia pendidikan Indonesia untuk bangkit dan maju menuju masa depan yang lebih baik. Melibatkan setiap pihak lintas sektoral dan setiap elemen pendidikan adalah pondasi kolaborasi untuk masa depan. Bukan mengeluh atau menyalahkan siapapun. Untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. Salam Merdeka Belajar!

#AkuGuruSLB

#AkuGuruMerdekaBelajar

#SLBHebat #SumutBermartabat

#KomunitasGuruBelajar #KGB

#KGBNusantara #KGBBinjai

*****

#TantanganGurusiana 02 lagi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post