Lelah menekuni pekerjaan sehari-hari, kali ini kami memindah tempat kerja dari Jakarta ke Sukabumi. Lelah membaca beragam peristiwa yang terkait dengan pendidikan, yang berujung pada kesalahan guru. Buat kami yang bekerja sebagai PNS DKI, amatlah berat sanksi yang harus ditanggung apabila satu saja peserta didik melakukan tindak kekerasan. Tidak hanya guru yang akan terkena dampak, tetapi juga semua jajaran di Dinas Pendidikan DKI.

Libur sambil kerja pun menjadi pilihan untuk membahas beberapa kebijakan yang akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Terlepas dari semua "hiruk pikuk" masalah pendidikan, kami mencoba untuk bisa menikmati libur, yang hanya bisa diambil dua hari ini saja. Tapi tetap saja namanya guru, perbincangan dan percakapan pun tak lepas dari masalah-masalah sosial peserta didik.

Menikmati indahnya pemandangan yang dingin menyejukan, melepas semua atribut-atribut pekerjaan. Menghabiskan sisa waktu bersama anak-anak kami tercinta. Kami bersyukur, libur kali ini bisa membawa serta anak-anak. Besar-kecil, semua anak pribadi kami bisa diajak.

Cilembur Pancawati, Sukabumi menjadi pilihan lokasi liburan sekolah kami kali ini. 12-13 Agustus 2017, tanggal yang dipilih, setelah dua kali mengalami perubahan jadwal. Meninggalnya teman kami selepas lebaran hari kedua, membuat jadwal liburan me jadi tertunda. Kematian yang mendadak, walaupun seperti sudah "disiapkan" sebelumnya.

Di Minggu pagi yang dingin berkabut. Kami mencoba "turun gunung". Menikmati udara sejuk nan alami, yang sudah tak lagi bisa kami rasakan di hiruk pikuknya kota Jakarta. Pukul 05.45, kami memulai perjalanan panjang curam berliku. Menuruni satu persatu anak tangga yang dibuat khusus untuk pengunjung. Diiringi canda riang. Gelak tawa. Terasa sekali semua permasalahan terlupakan sejenak. Terasa sekali himpitan tuntutan pekerjaan "tertinggal" sesaat.

Kami pun terus menyusuri terjalnya jalan licin berliku. Menikmati indahnya pemandangan. Gemericik air sungai yang meneduhkan. Lepas tanpa batas, indahnya pemandangan yang terbentang luas. Kami bernyanyi, bersorak, tertawa terbahak, sesat kami lupa siapa kami kemarin dan esok hari. Sosok yang akan bertemu lagi dengan malaikat-malaikat kecil "kiriman" Tuhan. Malaikat kecil, yang mengizinkan kami untuk menimba amal ibadah di keseharian kami.

Sekembalinya nanti, kami akan berupaya untuk lebih baik lagi memperbaiki yang masih kurang. Menyusun kembali ruang-ruang kosong tanpa makna, menjadi ruang penuh warna dan makna, yang dapat menghantarkan "para malaikat" kami pada jenjang berikutkan. Hari ini, izinkan kami mengisi kembali mengisi energi, mengumpulkan "amunisi" pendidikan melalui liburan yang menyejukan.

Cilembur, Pancawati, Sukabumi

13 Agustus 2017

09.45