LOLA PURNAMA DEWI

Menulis adalah terapi jiwa,lepaskan semua dengan menulis.Saya tugas Sebagai guru Kelas di SD N 34 Kinali...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saat Terakhirmu

Saat Terakhirmu

Cerbung Episode 1

Saat terakhirmu

"Nak...Papa sakit,bekas luka ini makin membengkak.."Sayup terdengar suaramu diujung sana.Bergegas ku sandang tas,kunaiki motor,melaju cepat kerumahmu,yaa...kerumah istri mudamu,dari kejauhan kulihat senyum sumringah tergurat dari bibirnmu,itu sudah jadi kebiasaan ,berusaha terlihat biasa dan baik baik saja tiap kali aku datang menemuinya.

Kulihat telapak tangan itu semakin membengkak,ada lelehan nanah bercampur darah,ku pegang perlahan..."kita berobat ke dokter ya pa..."ucap ku setengah berbisik."tidak usah...hanya luka biasa..besok sudah baik lagi kok..kalau kedokter pasti nanti tangan papa di operasi..."jawabmu sambil tersenyum.Papa menderita Diabetes,jika luka maka akan susah sembuh dan sang Hero ku ini paling takut kalau dibawa berobat ke dokter."hmmm...aku ada ide pa...kita coba berobat Herbal ya pa...Aku akan carikan obatnya...gak akan di operasi kok,aku yang akan jadi perawatnya..."ujarku sedikit merayu."Iya..."jawabmu tegas dan penuh harap.

Esok pagi aku kembali datang menemui mu,dengan membawa satu paket obat Herbal,walaupun mendapatkannya penuh perjuangan,nunggu titipan dari Kota,bolak balik ke toko,namun aku bahagia,aku lakukan dengan ikhlas dan penuh cinta.Kupegang tangan papa,kubersihkan terlebih dahulu dengan air hangat,pelan..pelan...,Papa ku sok kuat"tolong tekan kuat kuat gak terasa loh..."celetuknya.Aku takut papa kesakitan,ternyata ketakutan dan rasa sayang ini berpadu jadi satu,akhirnya terciptalah sentuhan yang tak bermakna...heheee..."Papa sangat bahagia hari itu,aku lihat dari binar bola matanya.

Pengobatan ini berlangsung satu bulan lamanya,kadang jika aku tidak bisa datang papa membersihkan lukanya sendiri,tapi peringatan dan kontrol dari perawat pribadi papa rutin 3 kali sehari.Semangat papa untuk sembuh sangat kuat,aku bahagia melihatnya.

Tak terasa Satu bulan berlalu,tangan papa kembali sembuh total.Papa sudah bisa beraktifitas seperti biasa,membersihkan kebun,nanam sayuran,mengisi waktu kosong dengan memancing ikan."Allhamdulillah...perjuangan kita tidak sia sia ya pa".Walaupun tangan papa sudah sembuh namun papa harus tetap menjaga kesehatan dan pola makan.Bisa saja gula darah,dan tensi naik atau bahkan turun.

Malam itu Telfon berdering,3 panggilan tak terjawab.Papa menelfon,ada apa kah gerangan..??.Ada apa dengan papa...?? ku telfon kembali berkali kali,tapi tidak menjawab.Aku takut papa...???

#Pasbar01012021

Tagur 3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sedih

01 Jan
Balas

maksih bun...

02 Jan



search

New Post