Di masa pandemi Virus Corona yang tak kunjung usai, kita perlu membangun suasana yang positif minimal untuk diri kita sendiri. Kasus positif Corona di Indonesia pertama kali terdeteksi 03 Maret 2020 dan hingga saat ini temuan kasus terus meningkat. Berbagai persepsi dari masyarakat menimbulkan kecemasan yang luar biasa. Kecemasan berlebihan yang dialami masyarakat pada masa sekarang, merebaknya isu-isu bahwa menularnya Covid-19 bisa melalui udara. Jelas saja isu seperti ini membuat resah masyarakat sehingga berujung pada ketakutan yg berlebihan.

Faktor lainnya yang mengancam kesehatan masyarakat secara fisik adalah mental. Ada nya berita yang diterima membuat masyarakat cemas akan hidup diri mereka sendiri dan keluarga. Kecemasan berlebihan dapat meningkatkan resiko depresi hingga gejala stres. Salah satu penyebab munculnya perasaan negatif adalah berita yang berlebihan di masyarakat dan kurangnya kemampuan untuk mencerna, karena di saat seperti ini hanya satu hal yang ada dipikiran mereka seorang yaitu penularan Covid-19.

Untuk itu perlu pembinaan terhadap perasaan cemas yang berlebihan yaitu dengan cara berpikir positif, yang bisa membantu seseorang mengubah persepsinya yaitu mengenal atau melihat sisi baiknya apapun yang datang dalam kehidupan. Berfokus pada hal-hal baik dapat membantu keluar dari perasaan-perasaan cemas. Selalu bersyukur dapat membantu agar pikiran tetap positif dan hidup terasa lebih berarti. Belajar berpikir positif dengan bersikap optimis membuat seseorang selalu percaya diri serta ikut aktif dalam kegiatan sosial dalam mencegah penularan Covid-19 ini merupakan hal baik yang akan mengubah pikiran menjadi lebih positif.

Palangka Raya, 18 Juli 2020