Apakah teman-teman tahu makanan Wadi ini? Wadi adalah makanan khas dari Kalimantan Tengah. Wadi biasanya di buat dari jenis ikan apa saja, tapi Ibu lebih suka membuat wadi dari ikan patin dari sungai Barito yang masih segar. selain itu kata beliau, ikan patin Barito ini bobot nya bisa mencapai 20kg/ekornya jadi memudahkan dalam proses pemotongan. Wadi yang diolah dari ikan yang segar memiliki cita rasa yang unik dan aroma nya menggugah selera.

Wadi dibuat dengan proses fermentasi. Pembuatannya pun tidak rumit. Awalnya, ikan segar ini dipotong-potong kemudian ditaburi garam rendam dalam air garam selama dua hari dua malam agar ikan nya meresap. Keesokan harinya ikan tersebut di cuci dan direndam sebentar lalu tiriskan untuk menghilangkan garam. Sebagai bahan tambahan dalam proses pembuatan wadi, ibu biasanya menggunakan beras ketan sebagai taburan wadi. Beras ketan di sangrai hingga kuning kecoklatan setelah nya digiling halus. Selanjutnya ikan yang sdh dipotong dan ditiriskan diberi gula dan ditaburi dengan beras ketan hingga merata. Simpan dalam stoples kedap udara biarkan selama 1-2 Minggu hingga wadinya mengeluarkan bau yang khas.

Wadi ini biasa nya cocok di makan ketika musim panen padi. Karena rasanya yang lezat maka harga nya pun mahal. Kalau mentah harganya 20.000/kg, ketika sdh menjadi wadi maka harga nya mahal sekitar 100.000/kg.

Palangka raya, Juni 2020