Akhirnya selesai sudah penulisan buku perdanaku. Lega? Jelas sekali tetapi rasa lega ini lebih dari sekedar rasa lega tapi lebih. Makplong kurasa lebih menggambarkan sensasi kelegaan yang terasa saat ini. Semalam suntuk mengejar deadline, mengabaikan rutinitas malam menjadi PR dipagi hari dan rasa pusing yang mendera ini terbayar sudah.

Makplong itu lebih terasa tatkala wifi berjalan normal. Muser-muser, itulah godaan terberat dari jaringan internet. Lambatnya jaringan internet semakin memberi tekanan di kepala. Darah seakan tidak mengalir dikepala. Menanti tayangan "pesan sudah terkirim" pada layar laptop serasa berabad-abad semakin memacu detak jantung menjadi dag dig dug. Matapun berontak minta dispensasi sesaat.

Alhamdulillah, semua sudah terlampaui. Semoga buku REPRESENTASI WANITA DALAM TARI segera terbit sehingga dapat meramaikan kegiatan literasi. Akhir kata, semoga perjuangan ini menjadi pembuka kebaikan dalam penulisan buku kedua, ketiga dan selanjutnya. Aamiin..

Luciana Intan_Guru Seni Budaya SMA 1 JEKULO alumni pelatihan SAGUSABU KUDUS 2018