Lucy Agustina, S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lara yang Menganga

Lara yang Menganga

Silau menyibak gemerlap

Mata tak mampu menatap, entah kemana akan ku adukan semua lara dan luka.

Aku yang telah terlanjur mencintainya kini aku yang harus terabaikan olehnya.. Ia yang tak pernah merasa puas atas apa yang dianugerahkan kepadanya, masih terus selalu saja mencari yang katanya cinta sempurna.

Entah kesempurnaan seperti apa yang dia inginkan. Ketulusan cinta yang telah ku berikan selama ini seolah-olah tiada arti apa-apa baginya. Dia yang diluar sana masih saja terus mencari "cinta".

'Cinta apa yang kau cari saat ini? '

Bahkan ketulusan cinta yang ku berikan dengan sepenuh jiwa tak mampu kau menghargainya! Butakah mata mu, tulikah telingamu, matikah hati mu? Sehingga membuatmu tak mampu melihat, tak mampu mendengar, tak mampu merasakan cinta yang sesungguhnya.

Yakinlah ketika saat ini kau menyia-nyiakan cinta yang tulus, maka selamanya kau tak akan pernah lagi mendapatkan ketulusan cinta lagi. Cinta yang tulus telah ternodai. Kepercayaan telah kau cemari. Mungkin saatnya kini kau akan benar-benar mengerti arti ketulusan dan sakitnya kehilangan. karena aku telah tak sanggup lagi menanggung luka yang menganga, dan hingga akhirnya aku harus beranjak pergi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post