Ludiazzuhri

Guru di SDIT Al Fatih Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Seorang guru yang mulai kecanduan dengan dunia tulis menulis, ketika di amanahi sebagai PJ Litera...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kartu Pos Cinta Untuk Faqiha

Kartu Pos Cinta Untuk Faqiha

Kartu Pos Cinta Untuk Faqiha

Oleh : Ludiazzuhri

Siapapun tidak akan tega melihatnya. Ia yang tubuhnya dipenuhi dengan selang – selang. Rambutnya pun habis, efek dari kemo yang sudah dijalaninya. Namun begitu ia tidak pernah sedikitpun menampakan wajah yang sakit, sedih ataupun menderita. Ia selalu tersenyum ceria ketika bertemu setiap orang yang menjenguknya di rumah sakit. Tak tampak sedikitpun luka dalam matanya. Ia selalu terlihat tersenyum ceria. Padahal di balik senyumnya, perjuangannya sangatlah berat untuk anak seumur dia. Ia berjuang untuk melawan cancer stadium 3C yang dua tahun ini selalu ingin bersahabat dengannya.

Dia adalah gadis kecil siswi kelas enam di SDIT Al Fatih Cipayung Depok. Namanya Faqiha Rizqina Kamila. Kami semua memanggilnya Faqiha. Ia adalah seorang siswa yang mempunyai semangat tinggi dalam belajar. Kecintaannya membaca bukupun sangatlah luar biasa. Dalam kondisi sakit dan dirawat saja ia mampu melahap puluhan buku. Tak heran dia dipilih sebagai Duta Literasi di sekolahnya. Selain itu ia juga mempunyai prestasi akademis yang bagus di sekolah. Ia seorang yang murah senyum, dan santun kepada guru.

Perjuangannya diawali dari dua tahun yang lalu. Ketika ia vonis mengidap usus buntu dan harus dioperasi. Namun setelah dioperasi di dalam perutnya di temukan sebuah benjolan. Dan benjolan tersebut mempunyai kemungkinan akan membesar kalau tiidak segera diangkat. Dan akhirnya diputuskan untuk mengangkat benjolan tersebut untuk kelangsungan kesehatan tubuh Faqiha. Besar benjolan itu tak tanggung-tanggung, hampir seukuran kepala bayi (17 cm lebih). Alhamdulillah benjolan yang ternyata tumor itu berhasil diangkat. Faqihapun diperbolehkan pulang.

Tapi ternyata baru berapa bulan ia mulai pulih, ia masih harus diuji oleh Allah SWT. Betapa Allah sangat sayang kepadanya. Faqiha mengeluhkan sering sakit diperut bagian bawah. Akhirnya orangtuanya pun membawa ke dokter kembali. Dan betapa kagetnya setelah mendengar diagnosa dari dokter, dan dokter memvonis bahwa Faqiha ternyata mengidap kanker sudah mencapai stadium 3 C . Untuk menahan kanker itu bertumbuh cepat, akhirnya Faqiha harus menjalani sesi kemoterapi. Ada enam siklus kemoterapi yang harus dilewatinya untuk mencapai kesembuhan. Dalam satu bulan sekali akan ada obat-obat khusus yang harus diminum Faqiha. Namun ada harga yang harus dibayar, rambutnya rontok, nyeri perut dan ia seringkali cepat merasa lelah. Dan ketika setelah ia dikemo, ia kan mengalami penderitaan yang luar biasa. Ia merasa mual dan badannya pun terasa lemas.

Namun begitu Faqiha masih tetap semangat untuk pergi sekolah. Meski kata bundanya ia harus istirahat. Tapi kerinduannya akan sekolah mengalahkan rasa sakitnya. Ia tetap bersikukuh untuk pergi sekolah. Hingga beberapa minggu lalu, terlihat bangkunya kosong. Ternyata ia tidak masuk, karena harus dirawat lagi. Leukositnya tinggi dan terinfeksi bakteri. Ya Rabbi…apalagi ini??? Ternyata Faqiha dinyatakan terkena penyakit yang dikatakan sebagai side effect chemotherapy. Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat. Tergantung kepada jenis kanker dan sudah sampai di stadium berapa. Meski Kemoterapi sangat membantu perlambatan sel kanker, namun efek sampingnya juga tidaklah kecil.

Yang hebatnya meski dia sudah tahu kalau dirinya sakit kanker. Namun masih ada saja hal yang konyol yang ia lakukan untuk menghibur orang – orang disekitarnya. Misal ketika panasnya nggak turun - turun, ia menempelkan uang di jidatnya, katanya siapa tahu panasnya bisa turun. Ha…ha…Faqiha ada – ada saja deh kamu…

Kini kami semua teman – teman, para guru, dan semua yang mengenalmu pasti merasa sedih. Melihatmu yang kini hanya tertidur lemas di ranjang rumah sakit. Makanan yang masuk ke perutmu, selalu ingin keluar karena mual. Perjuanganmu sungguh luar biasa Faqiha. Berjuang melawan kanker yang sudah merasa asyik denganmu, berjuang untuk sembuh. Kami belum tentu bisa sekuat kamu. Kami salut, kami bangga, kami senang bisa mengenalmu. Bisa belajar denganmu. Yakinlah kamu pasti sembuh Faqiha, doa kami selalu teriring untukmu. We Love You Faqiha

#MuridkuInspirasiku#

Penghujung malam 17 Maret 2018.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin... terima kasih bunda..

17 Mar
Balas

Tetap semangat, Faqiha. Semoga lekas sehat kembali.

17 Mar
Balas

Semoga Faqiha lekas sembuh

17 Mar
Balas

Terima kasih doanya bunda..

17 Mar

Semoga Faqiha lekas sembuh

17 Mar
Balas



search

New Post