Ludiazzuhri

Guru di SDIT Al Fatih Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Seorang guru yang mulai kecanduan dengan dunia tulis menulis, ketika di amanahi sebagai PJ Litera...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Futur Menulis

Ketika Futur Menulis

Oleh : Ludiazzuhri

Futur…mungkin itulah kata yang tepat dan sedang dialami oleh penulis. Karena di bulan ini penulis merasa susah sekali untuk menulis. Ide – ide yang muncul terbang begitu saja, tanpa ada kerangkeng yang mencoba untuk menangkap dan menjebaknya. Janji yang dibuat dan di tuliskan sendiri untuk menulis satu artikel setiap harinya begitu mudah menguap. Ada apa denganmu wahai penulis? Bukankah kau sudah berjanji pada dirimu sendiri, kau akan membuat perubahan, kau akan mengubah peradaban dalam dunia pendidikan? Kau yang ingin menjadi guru istimewa. Guru yang bukan hanya mengajar, namun menjadi guru yang bisa menginspirasi orang – orang di sekitarmu. Menginspirasi murid – muridmu. Bangun wahai guru penulis.

Seperti tersentak, ketika pagi itu ada salah seorag guru yang bertanya. “ Mana tulisannya, kok akhir – akhir ini tidak kelihatan, padahal saya menunggu lho tulisan ibu.” Jlebbbb….sakit…itu yang kurasa, ketika ada yang bertanya seperti itu. Penulis merasa selama ini tidak ada yang begitu memperhatikan tulisan yang digoreskan. Astaghfirullah…bangunlah wahai diri….paksakan jemarimu untuk menebar hikmah dan menebar kisah. Kisah yng mungkin sederhana namun dapat menginspirasi para pembacanya. Bangunlah…

Membuka beranda gurusiana….sungguh rindu yang tak terkira. Satu persatu penulis membaca tulisan – tulisan guru hebat di sana. Jiwa serasa kembali bergelora. Dan ada beberapa nama yang membuat penulis selalu iri sama mereka. Mereka yang bisa konsisten dan istiqamah menulis setiap harinya. Yah…merekalah guru – guru istemewa. Yang senantiasa mengispirasi, memotivasi para pembacanya. Bunda Sri Sugiastuti, Bunda Raihana Rasyid, Pak Ahmad Syaihu, Pak Leck Murman, dan masih banyak lagi. Maafkan bila tak bisa di sebutkan semuanya.

Saat futur menulis sebenarnya sakit hati ini…Karena sulit sekali untuk menumbuhkan semangat itu lagi. Sulit sekali untuk menggerakan lagi jemari ini. Padahal banyak ide yang terbang kian kemari. Sampai akhirnya ia pun terbang dan pergi. Karena tak pandai diri ini untuk mengahampiri.

Futur pergilah kau dari diri ini. Karena aku ingin bebas berfantasi. Mencurahkan segala ide yang ada dalam diri. Karena aku ingin menepati janji. Untuk menginspirasi tiada henti.

07 April 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat bunda ^_^,, mari kita aktif lagi

08:15
Balas

Makasih bunda... salam literasi..

17:00



search

New Post