SANG GURUSIANER

Oleh : Ludiazzuhri

Saya mengenal beliau tepatnya tanggal dua belas November tahun dua ribu tujuh belas. Awalnya saya berpikir, ini siapa sih?. Namanya selalu memenuhi dashboard dengan artikelnya. Saya berfikir mungkin pak Ahmad Syaihu adalah tim redaksi atau admin gurusiana. karena beliau penulis yang paling rajin memenuhi gurusiana dengan tulisannya. Bahkan sehari bisa 5 sampai enam artikel ditulisanya, Dan itu sangat konsisten setiap harinya, Seiriing waktu saya mulai rajin membaca artikel yang ditulis beliau setiap harinya. Walaupun diawal saya hanya berani membaca artikelnya saja, Tidak berani untuk mengkomentari artikel yang sudah ditulis oleh beliau takut salah soalnya.

Dan pada suatu ketika muncul keberanian menulis saya untuk memenuhi dashboard gurusiana. Dan ternyata beliau mengkomentari tulisan saya. Kalau tidak salah di hari ketiga saya menulis. Tepatnya tanggal lima belas November. Artikel saya yang waktu itu berjudul “ Cemburu Dengan Karya Mereka” . Karena merasa sebagai penulis pemula, yang tulisannnya masih berantakan kata –katanya. Tapi ada penulis lain yang menkomentari, rasanya seneng luar biasa. Apalagi sebelum saya berani menulis, saya sering melihat namanya di beranda dashboard. Saya merasa mendapatkan support untuk menulis kembali. Yang tadinya saya tidak berfikir ada yag mau baca tulisan saya.

Semakin hari saya kenal gurusiana, semakin sering melihat namanya di beranda. Sempat terbesit dalam hati saya. Ini orang sepertinya tidak pernah lepas kali ya dari Laptop ataupun smartphone. Karena beliau ini adalah salah satu penulis yang aktif memenuhi gurusiana. Dan tulisannya juga selalu menjadi best seller di guru siana. Bahkan di bulan Desember sampai dengan Januari beliau selalu istiqamah nangkring di posisi penulis popular gurusiana. Melengser beberapa penulis senior lainnya, seperti bapak Denny Rochman, Leck Murman, Ajun Pujang Anom.

Namun, meskipun beliau selalu nangkring diposisi atas penulis popular gurusiana, beliau ini tidaklah sombong. Contohnya beliau ini adalah salah satu penulis yang aktif mengkomentari atikel dan memberikan support sesame penulis di kolom komentarnya. Mau itu penulis baru ataupun penulis lama di gurusiana. Dengan beliau mengkomentari artikel penulis lain, itu berarti beliau kan membaca artikel dari sesama penulis.

Gaya beliau dalam menulis menunjukan betapa beliau ini mempunyai empati yang tinggi terhadap penulis lain. Yaitu dengan menuliskan nama penulis lain dalam artikelnya, bahkan sadisnya nama penulis lain dijadikan judul artikelnya, Dengan begini nama penulis yang disebut dalam artikenya mau nggak mau, jadi tergelitik dan ingin membaca artikel yang beliau tulis. Misalkan saat ada penulis perempuan yang menjadi penulis populer. Beliau ini langsung mengangkatnya menjadi tema artikelnya. Entah ini triknya supaya beliau mendapatkan pembaca banyak atau sekedar keisengan beliau saja.

Yang membuat saya heran, akhir – akhir ini malahan beberapa penulis di gurusiana banyak yang tergila- gila pada beliau ini. Yang tadinya beliau yang banyak mengankat nama penulis lain di artikelnya. Sekarang justru terbalik. Nama beliau sekarang sering disebut – sebut, dan menjadi bahan tema artikel para penulis lain. Kira – kira ada tujuh artikel yang membicarakan beliau di gurusiana. Pernah terbesit, jangan – jangan pak Ahmad Syaihu ini punya magic kali ya, tapi bukan magic com ya…he..he.. Sehingga mampu mengalihkan para penulis gurusiana tertuju padanya. Seperti Iklan “ Semua mata tertuju padamu” ha…ha..

Jadi ingat kata pepatah siapa menanam dia yang menuai. Mungkin itulah yang sekarang terjadi pada beliau pak Ahmad Syaihu. Beberapa bulan lalu beliau sering mengangkat nama penulis lain untuk menjadi tema artikelnya. Tapi sekarang terbalik, namanya menjadi harum dan best seller di gurusiana. Karena banyak penulis yang mengangkat namanya. Barrakallah ya pak Syaihu, walaupun sekarang posisinya tergeser di bawah pak Khoeri Abdul Muid Cah Pati. Tetap semangat menjadi Sang Gurusianer yang memotivasi dan menginspirasi sesama penulis. Terutama penulis pemula seperti saya, yang baru belajar menulis. Tetap sukses dalam mengisnpirasi dengan tulisan – tulisannya.