Warrior Class

Oleh : Ludiazzuhri

Ada pepatah mengatakan menjadi seorang guru akan awet muda,. Mungkin pepatah itu ada benarnya. Karena seorang guru akan selalu bertemu dengan puluhan anak bahkan ratusan setiap harinya. Bahkan setiap tahunnya seorang guru akan selalu bertemu dengan murid yang berbeda - beda, yaitu murid baru. Maka ia melakukan silaturahmi dengan ratusan orang setiap harinya. Dan seorang guru juga dipaksa oleh profesinya untuk selalu tersenyum, dan berpenampilan ceria di depan murid – muridnya. Apapun beban yang dimilikinya, tidak boleh tampak oleh anak muridnya. Namun hal ini menyebabkan seorang guru akan terlihat muda. Karena setiap hari ia mendapatkan ribuan hormon endorphin yang ia tularkan kepada orang – orang di sekitarnya, dan hormone bahagia itu akan berbalik kepadanya. Sehingga ia seperti mendapatkan energy positif setiap harinya.

Setiap guru merasakan kesan yang berbeda - beda dari kelas yang diajarnya. Ada kelas yang selalu anteng dan anak muridnya mudah diarahkan, tapi ada juga yang kelas selalu riuh, karena siswanya rata – rata berkecerdasan linguistic dan kinesttetik. Dan semua itu akan menjadi cerita masing – seoarang guru. Dan tahun ini kebetulan aku mengajar bidang studi IPA di kelas enam. Awalnya aku tidak percaya diri, ketika harus diamanahi mengajar di kelas 6. Apalagi harus mengajar pelajaran yang harus di USBNkan, sungguh tantangan luar biasa. Tapi sebagai seorang guru yang profesioanal aku tidak boleh menolak, aku harus siap, mau ditempatkan di kelas manapun, dan pelajaran apapun. Baru pindah kelas, belum pindah pulau atau sekolah..eeaaa…Dan aku bertekad bismillah aku pasti bisa.

Pagi ini aku ada jadwal penambahan materi atau jam nol untuk kelas enam. Penambahan materi ini dimulai jam 06.30. Jadi sebelum jam 06. 30 aku harus sudah berangkat ke sekolah. Namun pagi ini aku bangun kesiangan. Dan ini menjadikan aku tergesa – gesa untuk segera berangkat. Rasa mulas pagi haripun aku tahan. Aku tidak ingin mengecewakan mereka yang selalu semangat menungguku. Untuk belajar IPA bersama. Salah satu pelajaran favorit mereka. Itu kata mereka.

Sesampainya di sekolah, benar saja, mereka sebagian besar sudah pada datang. Dengan wajah sumringah mereka sudah bersiap – siap dengan buku detik mereka. Salah satu siswa memimpin doa sebelum belajar, sesuai yang sudah dijadwalkan. Jadi semua siswa berhak merasakan untuk memimpin doa baik sebelum belajar atau selesai belajar. Tidak hanya ketua kelas dan wakilnya yang berperan, tapi semua siswa berhak berkesempatan untuk memimipin doa sebelum dan sesudah belajar. Setelah diawali dengan berdoa, dilanjutkan dengan kegiatan murajaah. Yaitu mengulang hafalan yang sudah pernah dihafal. Dan kelas 6 ini hampir semua sudah mencapai hafalan juz 30, dan sebagian bahkan sudah mencapai juz 29. Selain semangat belajar yang tinggi, semangat menghafal mereka juga luar biasa. Inilah yang kusuka dari kelas ini. Semangat belajar mereka sangatlah tinggi. Dan hebatnya semangat itu saling menular dari satu siwa ke siswa yang lain. Sehingga terbentuk sinergi yang kuat dari masing- masing siswa. Meskipun ada beberapa orang yang lebih lama dalam memahami pembelajaran. Namun teman – teman yang memang mampu, tak segan – segan untuk membantu temannya. Agar teman bisa memahami materi yang disampaikan guru. Tutor sebaya yang sangat membantu guru tentunya.

Kelas ini terdiri dari 28 siswa. Yaitu terdiri dari 10 laki – laki dan 18 perempuan. Mereka memiliki kreatifitas yang sangat tinggi. Dan setiap individu siswa memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri. Sehingga membuat kelas ini penuh warna dan penuh harmonisasi. Dan harmonisasi itu terangkum dengan indah. Mereka menjuluki kelas mereka sebagai kelas para pejuang. Dan perjuangan mereka selama enam tahun di SDIT Al Fatih kini sudah berakhir. Ujian demi ujian telah mereka lalui dengan sepenuh hati. . Perjuangan selama enam tahun bukanlah waktu yang sebentar. Banyak cerita yang sudah terukir dan akan menjadi kenangan yang indah untuk dikenang saat mereka lulus dan melanjutkan sekolah ke SMP.

Fatih misalnya, dia adalah anak yang lucu, ia mempunyai hati yang lembut, meski ia seorang laki – laki, namun saat ada hal yang menyedihkan ia akan mudah untuk mellow, melebihi anak perempuan. Tapi ia banyak disukai oleh teman – temannya, karena ia selalu membuat rame suasana. Keysa si bintang kelas. Ia mempunyai kecerdasan yang sangat luar biasa. Selain ia cerdas dalam akademik, dia juga jago menghafal Alqur;an. Ia pun anak yang cantik dan santun. Salcha dia juga termasuk anak yang mempunyai kecerdasan tinggi. Ia dan Keysa selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di kelasnya. Salcha anaknya cuek, namun baik hati.Teman – tamannya banyak yang menyayanginya, ia pun sama seperti Keysa, canggih juga dalam menghafal Alqur’an. Rizqa seorang siswi penggerak yang selalu semangat dan kreatif. Banyak ide – ide kreatif yang muncul dari gadis yang satu ini, termasuk julukan untuk kelas ini Warrior.

Faira, dia adalah gadis yang cantik. Dia mempunyai kecerdasan seni yang bagus, terutama tari, body language begitu gemulai. Ia mempunyai keunikan tersendiri dan berbeda dari teman – temannya. Ia sering mengalami badmood ke sekolah, saat hatinya sedang tidak stabil. Ia menangis dan tidak mau masuk kelas walau bujukan dan rayuan maut sudah di lakukan dengan segala cara oleh ibunya, ataupun gurunya. Tapi ketika moodnya lagi bagus, ia akan menjadi seorang gadis yang sangat ceria.

Farhan, sang ketua kelas yang cerdas. Meski kurangnya rasa percaya diri yang dimilikinya terkadang membuat dia ragu untuk melakukan sesuatu. Fakhri, si pendiam yang mempunyai semangat belajar tinggi. Meskipun terkadang diledekin sama teman – temannya, ia tidak pernah marah, jiwa pemaafnya sangat luar biasa. Amjad anak yang cerdas tapi cool. Perangainya yang kalem membuat teman – temannya nyaman berada di dekatnya. Alba seorang yang mempunyai kecerdasan seni yang bagus, dan percaya diri yang tinggi. Hanif seorang murid yang unik, dia mempunyai kemampuan bermain sulap. Hanif seorang yang mudah bergaul. Meski tugas disatuin sama anak perempuan dia akan tetap bisa menyesuaikan diri. Sadam seorang laki – laki yang cool, ramah dan juga baik sama teman – teman. Tak heran semua teman – temannya nyaman saat bersamanya. Yudha seorang anak yang lucu, asyik, ganteng, ramah dan pandai menyesuaikan diri. Tidak heran juga teman – temannya juga sangat menyukai keberadaannya. Bukan hanya teman satu kelas, adik – adik kelasnya juga menyukai keramahannya. Ibrahim ia adalah anak yang unik. Ia semangat sekali dalam mengumpulkan tugas – tugasnya. Satu lagi siswa yang laki – laki. Azzam namanya. Ia juga anak yang cerdas, dan santun.

Nabila…ia adalah anak cerdas dan kritis. Dan semangatnya dalam belajar sangat luar biasa. Ia akan merasa donw saat nilai yang ia dapat tidak sesuai yang ia harapkan. Namun setiap saya masuk kelas, ia akan selalu minta pretest sebelum masuk ke materi baru. Dan ketika pulang ia selalu minta postest, dengan tebak – tabakan. Sebagai syarat siswa bisa pulang duluan. Memang di kelas enam ini dari awal saya menggunakan pretest dan postest untuk mengulang materi yang sudah pernah disampaikan agar tidak menguap begitu saja. Kadang dengan main tebak – tebakan, terkadang menggunakan notes yang saya bagikan. Dan ternyata mereka menyambut hal ini adalah hal seru. Dan mereka akan menagihnya saat saya masuk tapi tidak memberikan pretest. Dari seringnya pretest dan posttest yang diberikan, membuat materi lebih nempel di dalam diri siswa.

Nayla..dia adalah anak yang pintar, kalem, santun dan hafalan Alqur’anya juga kuat. Nayfa dia adalah anak yang cantik, gemulai, kalem dan juga santun. Haura…sikapnya yang friendly dan hangat membuatnya disukai oleh teman – temannya. Afifah…seorang yang pendiam tapi penuh kharisma. Semangatnya belajarnya juga bagus, yang unik dari Afifah adalah tulisannya. Tulisannya sangat halus, dan kecil – kecil. Jadi kadang saat saya ngoreksi, meski sudah pakai kaca mata, saya menggunakan senter, agar tulisannya kelihatan. Aulia…dia adalah anak yang lucu, meski terkadang kurang percaya diri. Namun pembawaannya yang ceria membuat dia dekat dekat teman – temannya.

Aqilla..dia adalah anak yang cerdas, mempunyai kemampuan memimpin yang baik, rasa percaya dirinya sangat luar biasa. Anisa…seorang anak yang periang dan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Kehadirannya membuat rame suasana. Syifa Aulia, seorang gadis pemalu, namun mempunyai suara merdu. Marwah seorang yang baik hati dan lembut. Ia juga banyak disayangi oleh teman – temannya. Balqis seorang anak yang pendiam, santun, dan juga lembut. Esia gadis yang mempunyai semangat yang berapi – api saat belajar. Hana …dia juga seoarang anak yang semangat dalam setiap aktifitas.

Dan satu lagi, satu personil warrior class yaitu alm. Faqiha. Dia adalah anak yang sangat cerdas, santun dan juga murah senyum. Namun perjuanganya hanya sampai tryout ke tiga. Ia harus meninggalkan kami untuk selamanya. Menuju tempat terindah yang sudah disiapkan untuknya di syurga. Ia tak perlu mengikuti USBN, karena ia sudah lulus ujian di sisi Allah. Ia yang begitu tegar menghadapi rasa sakitnya. Dan Allah sayang sama dia, yaitu dengan menyudahi rasa sakit yang selama ini menemaninya. Teman – teman, guru, adik kelas semua merasa kehilangan dengan kepergiannya.

Warrior Class…adalah sebuah kelas yang penuh warna. Dengan keunikan – keunikan yang dimiliki oleh setiap siswanya membuat kelas ini begitu penuh dengan cerita. Kekompakan yang dimiliki oleh setiap siswa, membuat energy positif di kelas ini kental terasa. . Saling mendukung dan saling menyayangi satu sama lain. Dan yang teristimewa dari kelas ini adalah, mereka mempunyai karya yang ditinggalkan untuk adik kelasnya. Yaitu buku persembahan untuk sahabatnya Faqiha. Sungguh luar biasa….Dan ini akan menjadi sejarah, yang akan dikenang oleh adik – adik kelasnya. Dan tentunya dapat memotivasi adik – adik kelasnya untuk berlomba – lomba dalam berkarya.

Begitu banyak kenangan yang terukir bersama kalian. Semangat kalian, senyum kalian, dan semua tentang kalian, akan terangkum indah dalam hati kami guru- guru. Kalian yang selalu menginspirasiku untuk mengukir cerita. Kini kalian harus merajut mimpi – mimpi baru, di sekolah yang baru. Harapan kami….semoga ilmu yang sudah kami sampaikan dapat bermanfaat untuk kalian. Tetaplah menjadi anak yang sholih dan sholihah, dimanapun kalian berada. Tetaplah menjadi anak – anak yang santun, dan mampu menebar energy positif untuk orang – orang di sekitar kalian. Jagalah hafalan Alquran kalian. Raihlah mimpi – mimpi kalian, kepakan sayap - sayapmu dengan kuat. Kuyakin suatu saat nanti kalian akan menjadi orang – orang yang hebat.

Depok, 14 Mei 2018