Lukman Ismail

Lukman lahir di Wanio sidrap provinsi Sulawesi selatan. Mengajar di smpn 2 panca lautang sidrap. Hobby menulis apa saja yang penting bermanfaat. Otak encer kala...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENDOSA BERHATI MULIA

Andika sehari-hari nya dikenal sebagai lelaki tukang mabuk dan senang bersama dengan teman-temannya sesama profesi. Tak ada waktu malam dihabiskan kecuali mabuk alias teler melulu. Mungkin karena pengaruh pergaulan atau memang kebiasaan. 

Kecanduan miras dan semacamnya itu,  memang kebanyakan dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan. Dari pengaruh pergaulan tersebut mulanya coba coba lama lama jadi terbiasa sehingga menjadi penyakit jika tidak dilakukan. Makanya jangan sembarangan bergaul dengan orang orang yang kurang baik, dikhawatirkan akan terperosok dengan teman sepergaulannya. 

Itulah yang terjadi pada diri Andika. Hampir setiap malam teler dan tidur di  mana saja. Jika sedang mabuk Andika jalan sempoyongan dan muntah muntah tak sadarkan diri. Ada anggapan mereka yang suka mabuk bahwa nanti nikmat minum alcohol itu jika kita bisa mabuk. 

Untungnya Andika masih punya pekerjaan sehari-hari yaitu menjadi tukang batu. Dia dalam sehari hari nya bekerja sebagai tukang batu sehingga punya biaya untuk membeli minuman alcohol. Jadi dia tidak merepotkan orang lain. Jika tidak ada pekerjaan sebagai tukang batu, tidak sungkan bekerja sebagai apa saja yang penting ada uangnya. 

Andika seringkali dinasehati oleh keluarganya atau orang lain yang peduli dengan nya, namun tak ada yang dihiraukan. Bahkan ada yang menasehatkan kepadanya untuk menikah saja siapa tahu bisa berhenti melakukan perbuatan buruk itu. Apa jawaban Andika! Maaf Aku tak punya uang dan adakah perempuan yang bisa menerima saya, semua orang tahu, siapa saya, jawabnya. 

Terima kasih semuanya yang telah menasehati saya, kata Andika. Aku menghargai kalian semua. Tapi tolong pahami saya. Kalian tahu khan!. Di rumah ini ,ada orang tua ku yang sangat membutuhkan kehadiranku, ayah dan ibuku sudah tua dan lemah,  Aku harus hadir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Aku sangat kasihan sama mereka. Ayah dan Ibuku adalah hidupku, tegas Andika! 

Kalian tidak tahu bagaimana Aku melayani kedua orang tua saya. Aku tahu, mabuk, teler setiap malam merupakan perbuatan dosa,  tapi Aku kecewa dengan orang orang alim yang penampilannya bagai kiyai dan uztas namun sekedar kesing saja. Ada orang tuanya mungkin jarang ketemu dengan nya, atau mungkin juga belum ada yang pernah menyuapi Ibu bapaknya. Yang paling mengecewakan saya, tegas Andika! Banyak diantara manusia, hampir setiap waktu tidak pernah ketinggalan bersujud kepada Tuhan tapi setiap saat pula membicarakan keburukan orang lain tanpa tahu keburukan dirinya. 

Orang orang pada diam tak ada yang bersuara seolah-olah mendengar ceramah dari seorang uztas. Sepertinya mereka larut dengan ucapan Andika.

Saya sangat berterima kasih kepada kalian yang telah menasehati saya, tapi mungkin saat ini Saya belum bisa melakukan nasehatnya. 

Ternyata Andika bergaul dengan orang orang yang juga sama sama suka mabuk karena disitu Dia menemukan rasa persaudaraan yang kuat dan saling memahami satu sama lain. Dalam komunitasnya, Andika tidak pernah bicara tentang orang lain apalagi iri hati dengannya.

Kemudian beberapa tahun kemudian, Andika sadar dengan perbuatan dosanya, Dia duduk merenung di gelapnya malam di sudut rumah pondok kecilnya yang sangat sederhana. Sesekali mendengar dengkur suara kedua orang tuanya. Meleleh air mata tak tertahankan di pipi Andika. 

Memohon maaf dan taubat kepada Tuhannya akan masa lalu yang penuh maksiat. Andika sadar dengan perbuatannya, berharap ada ampunan dari yang maha pencipta. 

Ya ALLAH dalam hati kecil nya di malam suntuk itu, disuarakan untuk permohonan keselamatan dan kesehatan yang prima untuk kedua orang tua yang melahirkan.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post