MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH MELALUI KETELADANAN DAN PEMBIASAAN
Sekolah merupakan tempat menimba ilmu pengetahuan dan penanaman nilai-nilai moral ,etika dan tata Krama. Sekolah juga di posisikan sebagai wadah untuk melatih keterampilan siswa siswi untuk mendapatkan kecakapan tertentu. Dan selanjutnya tempat memperoleh ijazah sebagai legacy pengakuan bahwa yang bersangkutan telah layak memperoleh ijazah itu.
Sebagai sebuah institusi pendidikan yang dituntut untuk menjalankan pendidikan secara utuh maka sekolah harus tampil secara nyata mempraktekkan tujuan pendidikan itu dalam kehidupan sehari-hari.
Olehnya itu peranan guru di sekolah senantiasa memberikan keteladanan secara faktual kepada siswa siswinya dengan berbagai bentuk keteladanan yang pantas dilakukan.
Bila keteladanan itu konsisten dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan maka siswa siswi akan mengikuti dengan sendirinya. Kemudian pada akhirnya tercipta suatu kebiasaan sehari hari di sekolah .
Jika kebiasaan sudah tertanam di hati seluruh siswa maka terwujud apa yang disebut budaya Sekolah. Tanpa di minta, secara spontan siswa siswi berbuat sebagai mana kebiasaan yang dilakukan di sekolah.
Agar tercipta pembiasaan itu di kalangan para siswa, guru selalu berusaha melakukan sistem pendekatan dan keterbukaan. Lakukan model kepemimpinan managerial, yang selalu memotivasi, menstimulus dan merespon keberadaan siswanya.
Ketika ada diantara siswa siswi yang berbuat di luar budaya sekolah maka terdapat perasaan malu, cemas dan takut serta enggan melakukan perbuatan itu lagi. Namun guru tetap memberikan pembinaan yang bersifat mendidik dan mendewasakan mereka.
Kemudian guru juga selalu memposisikan diri sebagai tempat curhat dan pemberi solusi terhadap masalah yang dihadapi siswa siswinya. Guru harus terbuka menerima keadaan mereka , jangan sampai memvonis dengan kata kata atau perbuatan yang membekas yang membuat mereka sakit hati. Hal itu membuat mereka dendam dengan gurunya.
Jadi dengan melalui keteladanan dan pembiasaan, maka terwujud budaya sekolah yang melahirkan berbagai bentuk karakter yang diharapkan oleh kita sebagai guru maupun sebagai orang tua siswa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guru jadi teladan, siswa mengikuti, budaya sekolah terbentuk. Ulasan yang mantap. Makasih, Pak
Terima kasih atas komentarnya Bu ernasari.tetap sehat Bu
Mantap ulasannya pak, keren...sehat dan sukses selalu
Terima kasih Bu oria, sehat selalu Bu
Ulasan yang sangat inspiratif Pak Lukman
Terima kasih atas komentarnya pak Trianto semoga tetap sehat pak
Mantap banget, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih pak.
Mantap ulasannya, Pak. Salam kenal!
Terima kasih atas komentarnya pak Aziz, senang berkenalan dengan bapak
Ulasan lengkap dahsyat. Sehat selalu. Izin follow ya pak.
Terima kasih atas komentarnya Bu.silahkan Bu terima kasih
Mantap ulasannya, Bapak. Tambah lagi, ada suport ortu, pasti ok. Salam sukses,Bapak.
Ya betul bu.itu penting peranan orang tua.terima kasih sarannya. Salam
Mantap ulasannya, Sappo
Terima kasih pak
Mantap ulasannya, Pak.
Keren top markotop Bapak
Yes, terima kasih Bu wari atas komentarnya semoga tetap sehat Bu