MENJEMPUT PAGI
Sungguh Senang rasanya, setelah menunaikan ibadah shalat subuh di masjid, jalan kaki pulang ke rumah dengan suasana bathin yang bahagia, lepas dari kungkungan masalah seolah olah menfreshkan diri dengan membuang segala kerisauan hati.
Berjalan menelusuri lorong lorong, menikmati suasana pagi walau terasa dingin tapi nikmat rasanya. Bunyi ayam jantang bersautan di mana mana menambah semarak nuansa pagi menjelang matahari terbit.
Aneka bunga kembang di pekarangan rumah tetangga, menambah kesejukan pagi hari. Sungguh nikmat rasanya, seolah syurga dunia menemani.
Ya ALLAH dengan kebesaranmu engkau tidak sia sia menciptakan segalanya tak ada yang tidak bermanfaat hanya manusia tak pandai bersyukur atas anugrahmu. Hanya orang orang yang tidak mau berfikir yang tidak melihat kebesaranmu, sungguh Engkau ya ALLAH pencipta yang maha sempurna.
Menjemput pagi moment berharga menikmati alam, melahirkan kedamaian hati dan rasa, memberi kebugaran pada jasmani serta saat berjumpa dengan kerabat. Alangkah senang rasanya menjemput pagi.
Inilah anugrah tuhan yang mungkin banyak terlupakan, pada hal banyak nikmat yang ada di dalamnya, tentunya bermanfaat untuk diri sendiri terutama bagi orang yang mau berfikir.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya,sukses selalu Pak
Terima kasih bu zuyyinah