Sebagai seorang ibu yang pertama kalinya mengalami persalinan di rumah sakit .Tentu mendapat berbagai kesulitan melahirkan. Mulai masa ngidam terasa menyiksa, masa hari hari menjelang melahirkan, sampai saat melahirkan.

Aku juga tersiksa dengan hasil USG, ternyata calon bayiku keadaannya sungsang.. Membuat Aku selalu dibayangi ketakutan. Ya ALLAH Selamat kan Aku dan anakku ,itu selalu kupanjatkan setiap hari.

Saat berada di rumah sakit menunggu pembukaan sepuluh, luar biasa sakit yang kuderita, suamiku wajahnya pucat penuh kecemasan ,kelihatannya bingung tak ada yang bisa dilakukan.

Sampailah saat mau melahirkan ,sakitnya tak tertahankan Sebagai seorang yang belum ada pengalaman, sangat susah kurasa. Dalam hati ku, jika Aku selamat, aku tak mau lagi melahirkan yang kedua kalinya. Karena susahnya persalinan ,Aku diputuskan untuk dioprasi. Sebagai jalan keluar memudahkan persalinan, Aku takut... .ya Aku pasrahkan saja.

Sampailah saat oprasi selesai, dan Aku melahirkan anak seorang laki laki. Sungguh bahagia kurasa, segala kepedihanku selama hamil hilang semua .Anakku kutatap wajahnya membuat Aku bahagia tak terbayang kan. Kuberi nama anakku Pertama.

Kisahku ini menasehatkan kepada kita untuk senantiasa patuh kepada orang tua. Sungguh berat pengorbanan ibu yang pertama kalinya melahirkan ,ibarat nafas mau habis ,sakit dan seakan-akan orang mau mati. Aku baru tahu betapa besar pengorbanan seorang ibu.