Lukman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BIDADARI YANG TERLUKA

Pagi itu, hari yang mendung. Pertanda hujan akan turun .Aku duduk sendiri sambil menikmati teh panas buatan ibu .

Hari hari ku hanya di rumah, maklumi saja, ini jaman corona .Penyakit menular yang mewabah. Bosan juga rasanya, di rumah terus. Kalau jalan takut virus.

Dengan kesendirianku, terbenak di hati sebuah peristiwa 10 tahun yang lalu. Sebuah kenangan yang pilu. Tapi terasa indah kuingat.

Peristiwa itu berawal dari pertemanan seorang gadis desa. Lugu, polos dan natural banget. Dia hanya teman biasa, Harlan namanya.

Sebagai seorang wanita ,sangat sensitif dengan perasaan. Tapi bukan perasaan mudah mudi tapi perasaan akan arti hidup. Maksudnya, Harlan itu wanita setia pada janji nya. Perduli dengan rasa derita orang lain. Sebut saja wanita berjiwa sosial.

Suatu ketika kami berjanji akan melakukan kegiatan sosial pembimbingan anak-anak TPA di masjid. Kegiatan itu mendapat respon dari anak anak dan orang tua santri .semua program sudah siap di jalankan.

Ketika kami sudah siap di jalankan ,tibalah malam yang Aku tak membayangkan, bunyi HP ku berkali kali berdering, Aku coba angkat ,ada suara yang menangis ,kutanya ada apa Harlan? Dengan tersedu sedu ,suara parau memohon maaf ,Kak Aku mohon maaf ,Aku terpaksa harus pergi ,Memangnya kenapa Harlan . Aku harus pergi, Secara terpaksa kak.

Dengan terbata-bata Dia bercerita kepadaku bahwa didesak untuk menikah dengan Pria yang berumur ,Katanya keinginan orang tuanya. Harlan tak suka Katanya. Aku menasehatkan untuk mengikuti orang tuanya .Dengan berbagai alasan kuberikan, akhirnya Dia menurut.

Pernikahan itu berlangsung ,tapi tak pernah baikan akhirnya bercerai. Satu tahun kemudian ,tak ada khabarnya karena Akupun meninggalkan desa itu.

Tibalah satu saat ,...Harlan menelponku dan bercerita masa lalunya. Aku juga larut dengan cerita itu sampai Dia katakan, Kak ada lagi yang melamarku ,kali ini teman sekolahku dahulu. Aku hanya mengatakan semoga bahagia hidupmu ,ambil pelajaran dari Pernikahan pertamamu.

Dari Pernikahan kedua ini ternyata suaminya sangat cemburu ,Harlan sangat tertekan tidak boleh kemana mana .semuanya diatur oleh suami nya.

Kondisi itu sangat memprihatinkan, keluhannya selalu disampaikan sama kedua orang tuanya, tapi apa mau di Kata nasib sudah jadi bubur.

Tiba satu malam, Harlan datang melalui mimpiku, Dia datang dengan tangisan ,keluh kesah, berharap bantuan. ...

Pagi setelah bangun dan shalat subuh kurenungi mimpiku, Harlan gadis yang kukenal sangat baik, Kok tega diperlakukan seperti itu .Harlan nasibmu... Sabarlah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi pak

11 Apr
Balas

Salam trims

11 Apr



search

New Post