MUADZIN MASJID SMA 1 BREBES RAIH PERUNGGU LCC 4 PILAR Minggu, 3 Nopember 2019. Faiz Hanif Riandi salah satu siswa SMA Negeri 1 Brebes, yang tergabung dalam Team LCC 4 Pilar bersama 10 (sepuluh) siswa lainya, meraih perunggu pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar yang diadakan oleh MPR RI pada tahun 2019. Sosok Faiz panggilan akrab di sekolah. Dalam keseharian di sekolah merupakan salah satu siswa, yang aktif mengumandangkan Adzan Dhuhur maupun Ashar di Masjid El-Fath SMA Negeri 1 Brebes. Kebiasaan ini, ia lakukan sejak kelas X hingga kelas XII sekarang ini. Keberhasilan Faiz dan Teamnya meraih perunggu pada LCC 4 pilar, tidak bisa lepas dari semangat belajarnya, yang dilakukan di rumah maupun di sekolah. Walaupun sistem belajar menggunakan metode "MOOD", yaitu belajar kalau kondisinya "MOOD" (senang, suka). Namun tetap menerapkan terget belajar yang harus dilalui. Mengenal beberapa perilaku yang dilakukan Faiz di sekolah, baik ketika persiapan lomba LCC 4 pilar maupun keseharian di sekolah, ketika tidak ada lomba. Faiz merupakan salah satu siswa, ketika sampai di sekolah, yang biasa dituju pertama kali adalah Masjid Sekolah. Ia memiliki kebiasaan sebelum mulai belajar di kelas, terlebih dahulu melakukan sholat dhuha dan dilanjutkan belajar sampai jam pembelajaran pertama di mulai. Kalaupun pada saat sampai di sekolah tidak dapat sholat dhuha, karena waktunya terlalu singkat (datang agak terlambat) ia melakukan sholat dhuha pada saat jam istirahat pertama bersama teman-teman aktivis dhuha lainnya. Selanjutnya, Faiz memiliki kebiasaan belajar di Masjid El-Fath SMA N 1 Brebes. Karena belajar di masjid membuat dirinya lebih nyaman dan mudah menghafal. Satu keuntungan lainya yang ia dapat, saat masuk waktu sholat tiba. Ia langsung mengumandangkan adzan. Baik waktu sholat Dhuhur maupun Ashar. Sosok pendiam yang memiliki hobi futsal inipun, keseharian di sekolah, lebih banyak menghabiskan waktunya di Masjid sekolah. Baik untuk ngobrol bersama teman-temannya, maupun kegiatan bersih-bersih masjid, dan mempersiapkan tempat untuk sholat jum'at bersama anggota takmir masjid sekolah lainya. Sosok Faiz yang memiliki cita-cita menjadi dokter, kemungkinan tidak bisa lepas dari bapak ibunya yang sekarang berprofesi dibidang kesehatan. Ayahnya Royani yang bertugas menjadi Laborat di RSUD Brebes. dan Ibunya Maskanah di bagian Gizi di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Kedua sosok inilah yang membuat Faiz tertarik masuk dalam profesi dibidang kesehatan. Menurut Faiz dalam obrolan santai, saat pulang dari senayan menuju SMA Neheri 1 Brebes. Menjadi kebanggaan tersendiri bisa ikut LCC 4 pilar, hingga sampai final di tingkat nasional. Apalagi lombanya bertempat di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta. Karena dirinya sama sekali, tidak membanyangkan dapat masuk gedung MPR, bahkan dapat mengukir prestasi di sana. Rasa bahagia ia rasakan, walaupun hanya mendapatkan perunggu. Sebuah kebahagiaan dan kebanggaah, menjadi salah satu team yang berhasil menyisihkan rival-rivalnya, mulai dari tingkat Kabupaten, Propinsi. Bahkan sampai masuk putaran final Di Akhir cerita, Faiz pun mengakui, bahwa lawan SMAN 2 Sampit Provinsi Kalimantan Tengah yang mendapatkan perak, dan SMAN 1 Tenggarong Provinsi Kalimantan Timur yang meraih Emas. Keduanya merupakan lawan-lawan yang hebat dan pintar-pintar. Iapun berhapan mudah-mudahan untuk ke depannya, adik-adik kelas nanti bisa lebih baik dari angkatannya dan dapat menjadi yang terbaik di ajang LCC 4 Pilar selanjutnya. Amin.