Cerita dunia dari masa ke masa, dari zaman pra sejarah hingga era globalisasi saat ini terukir melalui karya tulisan baik cetak maupun digital. Bagaimana generasi mengenal sejarah tentang agama, budaya, politik, sosial, dan sastra melalui karya sebuah tulisan. Para penulis hebat dunia telah mengukir sejarah, dimana namanya akan selalu menjadi bagian sejarah dunia yang terukir abadi. Seperti J.K. Rowling yang terkenal menulis cerita Harry Potter, Yusuf al-Qaradhawi seorang penulis sejarah islam yang terkenal dengan kritik tajamnya, Soekarno presiden pertama Indonesia yang terasing dalam tahanan menuliskan sesuatu hal penting untuk kemerdekaan Indonesia. K.H. Abdrrahman Wahid yang terkenal dengan sebutan gus Dur juga piawai dalam menuliskan beragam karya politik, dan sosial yang dibalut dengan guyonan yang elegan dan menyentuh yang membuat dunia terkagum. Bagaimana tulisan akan menjadi sebuah jalan mendobrak sebuah peradaban dunia, dan menjadi tonggak sejarah sebuah peradaban zaman.

Mediaguru menjadi jembatan bagi para guru di dunia pendidikan untuk berkiprah menorehkan sebuah karya lewat berbagai tulisan. Hal ini menjadikan guru terus bergerak maju mendedikasikan dirinya bukan hanya sebagai guru biasa, tetapi menjadi guru yang luar biasa. Mereka bukan hanya mahir dalam mengajarkan teori, tetapi juga menuliskan teori dalam bentuk karya buku. Buku inilah yang akan dibaca dan dikenal oleh masyarakat dunia. Berimajinasi, dan berpikir kritis terhadap sebuah fenomena kehidupan yang ada di dunia, menjadi hal yang akan bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat luas. Apakah ini mungkin? Jawabnya sangatlah mungkin, “Nothing Impposible”. Tiada hal yang tidak mungkin di dunia ini jika kita mau berusaha, dan bergerak pada titik nol ke arah yang lebih luas.

Sebuah karya yang bagus tentunya akan mendapat apresiasi yang bagus pula. Setiap argumen dan goresan akan menjadi sangat bermakna jika apa yang ditulis merupakan sebuah pengetahuan tentang kehidupan. Banyak tulisan yang berkisah tentang tentang percintaan, misalnya kisah Rasulullah SAW dan Khatijah binti Khuwalid, menjadi inspirasi dan keteladan bagi mahligai cinta rumah tangga, “Laila Majnun”, menjadi kisah pilu sebuah cinta yang abadi. Kisah perang dunia ke-2 menjadi sejarah peradaban kedamaian dunia saat ini. Meskipun kisah-kisah pilu perang hingga saat ini masih terjadi di bumi Palestina.

Bagaimana sebuah karya mampu dikenal dunia? Ada beberapa hal yang diperlukan penulis perhatikan dalam menulis karya yang bisa dinikmati oleh para pembaca, seperti karya novel Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye, Parmoedya Ananta Toer dan yang lainnya.

1. Melakukan riset

Setiap peristiwa yang tertuang dalam tulisan, memebutuhkan penelitian tentang apa yang ditulis. Tulisan memerlukan latar dan tujuan, dimana tempat dan situasi yang tertulis membutuhkan bukti dan daya dukung dengan situasi dan kondisi sosial dan budaya setempat, sehingga apa yang tertulis menyatu dengan kondisi sebenarnya ataupun tidak sebenarnya.

2. Mengembangkan ide

Sebuah ide bisa datang dari siapapun dan manapun, ide akan muncul ketika penulis banyak membaca sehingga apa yang tertulis bukan omong kosong belaka, tetapi dari tahap mempelajari dari sebuah bacaan. Semakin banyak membaca, semakin banyak ide-ide muncul memperkaya keilmuan dalam tulisan.

3. Up to date

Menulis adalah menuangkan ide yang sesui dengan perkembangan dan kondisi zaman. Tulisan ibarat nutrisi makanan keilmuan bagi pembaca, sehingga pembaca memerlukan suatu keilmuan bacaan sesui dengan kebutuhan masa sekarang.

Berkarya untuk mengenal dunia, jika tidak dunia akan mengenalmu. Terus berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara, karena setiap informasi yang baik akan menjadi ladang jariyah bukan hanya di dunia, tetapi hingga ahirat, Menulis adalah suatu kegiatan mencipta gagasan dan ide lewat transformasi ilmu pengetahuan. Menurut Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.