Jangan Pernah Tidur Sebelum Maghrib!
Oleh: Luluk Maslukhah, S.Si., M.Pd.
(Guru SMK Negeri 3 Bondowoso)
Tantangan hari ke-81
#TantanganGurusiana
Ya. “Jangan pernah tidur sebelum maghrib.” Kalimat itu yang senantiasa dihujamkan putraku. Muhammad Fairuz Fuadi. Boch kecil berumur 3,5 tahun. Meski kalimat itu tak pernah disampaikan secara lugas, tapi mata dan tubuh adalah saksi nyatanya.
Sejak masa bekerja di rumah diberlakukan, fairuz benar-benar tak mau melewatkan kesempatan untuk terus bermain-main denganku. Selalu menemaniku saat memasak, mencuci baju, bersih-bersih rumah, maupun saat mengajar dengan e-learning. Tentu saja aku tak boleh berlama-lama dengan aktifitasku. Segera saja dia meraih tanganku untuk bermain mobil-mobilan, lego, kertas lipat atau bermain peran dengan 2 boneka kesayangannya. Teddy dan Kitty. Kalau sudah begini dia bisa terpingkal-pingkal saat aku berkisah dengan teddy dan Kiitynya.
Sepanjang hari selalu ada saja aktifitas menarik yang dia lakukan. Dan ingin dia lakukan bersamaku. Hingga dia tak pernah tidur siang. Meski sangat mengantuk, terus dia tahan. Sekali lagi karena dia ingin punya banyak kesempatan untuk bersamaku. MasyaAllah. Kesibukan bekerja diluar rumah selama ini telah merenggut kebersamaanku dengannya. Kini, wabah covid-19, telah mengembalikan hak putraku. Bisa berkumpul bersama ayah, ibu dan kakak-kakaknya secara sempurna sepanjang hari.
MasyaAllah. Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Semoga wabah covid-19 segera berlalu. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
maaf ya Bu....semoga berkenan. tulisan ibu jadi inspirasi menulis sayahttps://nurulludfiarochmah11.gurusiana.id/article/2020/4/skss-3-bertamu-bertemu-kata-baku-tak-baku-4068260
Trmksh bunda. Sgt bermanfaat
MasyaAllah, anak sholeh
Aamiin ustdzh
Semoga kelak menjadi anak yang bisa mengantarkan kedua orang tuanya ke surga. Aamiin.
Aamiin. Trmksh bunda
Di balik covid 19 ini ada hikmah yg sangat besar ya bun. Kebersamaan dengan anak anak jadi full
Betul sekali bunda
Benar, ibu. Satu kebahagiaan bagi anak, ia senang kita di rumah. Seperti haknya dikembalikan. Semoga sukses ya, bu. Salam
Aamiin Trmksh bunda
Swmoga jadi anak sholeh
Aamiin. Trmksh b ida
Mohon maaf baru baca bu, banyak hikmah yg bisa kita ambil, menjadi keluarga utuh.
Anak yg kreatif dan inovatif. Semoga menjadi anak yg sholih. Aamiin.
aamiin. trmksh ibu
Ah itu si ganteng ya bu ....
iya bu yuni
Dibalik kesulitan selalu ada kemudahan, semoga sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin