PATI BUMI MINA TANI, KOTA LITERASI

Pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2019 saya mengikuti Pelatihan Menulis Buku Sagusabu di SMP Negeri 4 Pati. Sebuah kegiatan pelatihan menulis yang mengajak para peserta, khususnya para guru untuk berlatih menulis mengekspresikan ide, gagasan, atau perasaan. Narasumber kegiatan ini dipandu oleh para pakar dari Tim Media Guru.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Bapak Winarto, S. Pd., M. Hum. Bahagianya hati ini karena pada saat itu saya bisa memberikan sebagian karya buku saya kepada beliau, agar dapat diapresiasi, sehingga bisa menambah motivasi saya dalam menulis.

Hari itu para peserta mendapatkan materi yang berkaitan dengan anatomi buku, versi Media Guru, meliputi cover, Kata Pengantar/Prakata, Daftar Isi, Isi, Daftar Pustaka, Profil Penulis, dan sinopsisi buku.

Kegiatan pelatihan ini sungguh menyenangkan, karena para peserta langsung praktik menulis, sesuai arahan dan bimbingan dari narasumber. Pertama saya menentukan judul buku yang akan saya tulis. Dan saya akan menulis buku kumpulan puisi yang berjudul “Serenade Rasa Atas Nama Cinta.”

Buku kumpulan puisi ini saya buat untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba menulis buku yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah. Buku yang mengisahkan perjalanan hidup yang berliku penuh warna sebagai nyanyian suara hati dari relung jiwa yang terdalam, senua atas nama cinta.

Kegiatan pelatihan ini sungguh berkesan bagi saya, karena banyak ilmu yang saya peroleh untuk memperdalam penguasaan saya dalam menulis buku. Saya sudah menulis tujuh belas buku ber-ISBN, beberapa artikel yang dimuat di media cetak dan jurnal pendidikan. Bahkan saya pernah tergabung dalam para pustakawan di UNS Suraakarta menulis Bunga Rampai.

Hari kedua pelatihan, narasumber sudah saya kenal, karena saya pernah menjadi narasumber di SMP 3 Demak, dalam kegiatan Sagusabu juga. Reuni yang membawa berkah untuk peningktan kompetensi menulis. Ayo, teman-teman, kita giatkan literasi di Pati, dan wujudkan Kota Pati sebagai Kota Literasi. Aamiin.

Penulis adalah peserta SAGUSABU Pati