Lusy Novarianti

Lusy Novarianti, lahir di Bandung, 23 November 1969. Selepas SMA melanjutkan kuliah di IKIP Bandung jurusan Pendidikan Fisika, program Diploma 3. Pada tahun 199...

Selengkapnya
Navigasi Web

ADA CINTA DI MATANYA ( Bagian ke-16)

#TantanganGurusiana

Hari ke- 103

ADA CINTA DI MATANYA ( Bagian ke-16)

Dengan raut wajah yang bahagia Tio memanaskan motornya. Malam ini Vina mengijinkan Tio untuk datang ke rumahnya. Tentu saja Tio sangat bahagia. Dibayangkannya Vina akan menyambutnya dengan senyum manis Vina yang dapat mengalihkan dunianya.

Usai berpamitan, Tio pun melajukan kendaraannya dengan hati senang. Tak lama kemudian dia sudah sampai di rumah Vina. Rumah yang baru kali ini dia datangi.

Benar dugaannya, Vina menyambutnya dengan manis. Malam itu Vina memakai gaun berwarna merah muda, warna kesukaannya. Wajah cantiknya dipoles bedak, dan lipstik warna merahnmuda tampak menghiasai bibir mungilnya.

Tio sangat bahagia, Vina adalah pilihan hatinya yang terakhir. Rasa sakitnya dahulu kini terbayarkan sudah. Vina tampak sangat tulus mencintainya. Selama ini Vina yang sudah pernah datang ke rumahnya, mengethui keadaan keluarganya tampak tidak keberatan berhubungan dengan seorang 'anak petani' , seperti dirinya.

Setelah sekitar satu jam mereka berbincang, tiba- tiba seorangbpria keluar dari ruang keluarga menghampiri Tio dan Vina.

" Papi, kenalkan ini Tio, teman Vina", ujar Vina saat melihat Papinya datang.

" Sepamat malam Oom.. SayaTio", Tio mengulurkan tangannya, namun pria itu tidak menerimanya.Dengan perasaan tidak nyaman, Tio kemudian menarik kembali tqngannya.

Pria itu kemudian duduk di hadapan Tio.

" Jadi namamu Tio. Sudah berapa lama kenal dengan Vina? ", tanya Papi Vina dengan suara yang tegas dan menusuk hati.

" Sudah sekitar enam bulan. Oom"

" Kamu kenal di mana dengan Vina? "

" Kebetulan Vina temannya sahabat saya. Jadi kami kemudian saling kenal"

" Oh.. Begitu" Sikap Papi Vina tidak menjadi melunak. Dia tetap tampak tegas.

" Orang tua kamu kerja apa? ", tanyan kemudian.

" Saya tinggal dengan Kakek dan Nenek saya, Oom. Mereka bertani"

" Oh.. Anak petani. Berapa luas sawahmu?

" Tidak banyak, tapi Alahmdulillah, cukup untuk menghidupi kami"

" Orang tuamu di mana? "

" Orang tua saya tinggal di kota"

" Kerja apa? "

" Mereka punya toko pakaian Oom",

" Oh jualan baju"

Papi Vina tampak manggut- manggut, namun wajahnya tetap tampak tegas. Dia kemudian menatap Tio.

" Kalau kamu sekedar berteman Oom ijinkan, tapi asal tahu ya, Vina sudah punya calon suami.Dia sudah tunangan", ucapan Papai Vina memang tidak keras tetapi terasa sakit menusuk hatinya.

" Papi.. Papibilang apa?, bohong Tio, Papi aku bohong. Aku tidak pynya tunangan", isak Vina

" Vina, Papi sudah sepakat menjodohkanmu dengan Fadli dan orang tua Fadli juga setuju", bentak Papi Vina.

" Papi jahat.. Papi egois. Memangnya rumah tanggaku Papi yang menjalani", Vina menangis

" Vin, Papi sayang kamu. Papi tak ingin kamu susah. Papi ingin kamu bahagia"

Vina berlari ke kamarnya sambil menangis. Tio hanya terdiam terpaku. Kata- kata Papi Vina cukup membuatnya mengerti akan situasi yang sebenarnya.

" Maaf Oom saya pamit. Permisi"

" Ingat jangan coba- coba mendekati anakku lagi", Papi Vina hampir berteriak. Dia ingin Vina juga mendengarnya.

Dengan lunglai Tio meninggalkan rumah Vina. Tak terasa air mata mengalir di pipinya. Biasanya menangis merupakan hal yang tabu baginya, tapi kali ini Tio tidak perduli dengan hal itu. Dia menangis drngan harapan beban di hatinya sedikit berkurang, tetapi ternyata dadanya malah terasa semakin berat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post