Lusy Novarianti

Lusy Novarianti, lahir di Bandung, 23 November 1969. Selepas SMA melanjutkan kuliah di IKIP Bandung jurusan Pendidikan Fisika, program Diploma 3. Pada tahun 199...

Selengkapnya
Navigasi Web

ADA CINTA DI MATANYA ( Bagian ke-7)

#TantanganGurusiana

Hari ke-94

ADA CINTA DI MATANYA ( Bagian ke-7)

Pulang kuliah Tio bertemu dengan Hani di gerbang depan kampusnya. Tio bergegas pulang, karena hari ini ibunya datang berkunjung, bukan di hari minggu. Hal yang jarang terjadi, itu membuat Tio bersemangat.

" Ada yang lagi seneng nih", sindir Hani, melihat Tio tampak berseri- seri.

" Tentu saja Han, ibuku datang hari ini. Aku ingin segera bertemu dengannya", Tio bersemangat.

" Wah, kabar bagus"

" O ya, kamu harus mampir. Ibuku pasti senang bertemu denganmua",

Hani tersenyum, mengangguk. Ibunya tidak akan marah jika dia pulang sedikit terlambat, lagi pula rumah Nenek Tio hanya terhalang dua rumah, pasti ibu pun tahu jika Ibu Tio datang.

Tiba di rumah Nenek Tio, seorang wanita paruh baya yang sanhat cantik menyambut mereka.

Hani mencium tangan wanita itu, hal yang biasa dia lakukan saat bertemu dengannya.

" Wah Hani sekarang makin cantik ya? Salam buat Ibumu", ujar Ibu Tio.

Ibu Tio dan Ibu Hani adalah teman baik, mereka sering bersama. Namun semenjak ayah Tio mendapat pekerjaan di kota lain, mereka berpisah.

Setelah sedikit berbincang, Hani pamit pulang. Tak lupa Ibu Tio menitipkan sedikit oleh- oleh untuk sahabatnya, dan berjanji akan mampir sebelum kembali.

Usai makan malam dan piring- piring sudah dibereskan. Tampak orang tua Tio berbincang sedikit serius.

Tio pamit ke kamarnya, ada tugas yang harus dia kerjakan.

" Bu, Alhamdulillah, kami sekarang sudah membeli rumah dan toko ke dua. Usaha kami lancar, berkat doa ayah dan ibu.", ujar ayah Tio tersendat.

" Kedatangan kami ke sini untuk mengajak ayah ibu dan Tio pindah ke rumah kami. Rumah kami cukup besar untuk kita bersama"l lanjutnya.

Tampak kakek dan nenek Tio terdiam. Wajahnya tampak serius. Sekali- kali nenek mengusap matanya, menyeka air bening yang hampir jatuh.

" Ayah dan ibu ingin tetap di sini, ingin dikuburkan di sini. Di sini tempat kami lahir dan di sini juga nanti kami mati", jawab kakek Tio tegas.

" Hanya ibu minta satu hal, jangan pisahkan ibu dengan Tio, biarlah dia menemani kami di sini. Ibu tak sanggup berpisah dengannya", terdengar suara nenek Tio menghiba.

Orang tua Tio terdiam. Bagaimana pun mereka meminta agar tinggal bersama, tetapi ayah dan ibu selalu menolak dan jugaemohon agara tidak memisahkan merrka dengan Tio.

" Nanti jika salah satu dari kami mendahului, baru kalian bisa ambil Tio", ujar kakek dengan wajah serius.

" Kami tahu, kalian lebih berhak, tapi ibu mohon jangan pisahkan kami dengan Tio, walaupun sehari saja", nenek mulai menangis.

Ibu Tio dengan sigap memeluk ibunya dan mereka berdua pun larut dalam tangisan.

" Baiklah, ayah, ibu. Kami menyetujui keinginan ayah dan ibu. Kami hanya berharap ayah dan ibu selalu sehat dan bahagia", akhirnya ayah Tio mengalah. Sudah kedua kalinya mereka tidak berhasil membujuk ayah dan ibunya

Tio yang mendengarkan pembicaraan mereka dari kamarnya, tertegun. Setiap orang tuanya datang, inilah yangbserinh dibicarakan Pindah ke kota tempat mereka tinggal, dan selalu ditolak kakek dan nenek.

Tio pun tak ingin meninggalkan kakek dan nenek yang sudah dianggapnya sebagai orang tuanya itu, dan mengikuti orang tuanya yang terasa asing baginya. Demikian juga dengan kedua adik kandungnya. Walau demikian tersimpan keinginan untuk dekat dengan mereka tetapi tetap tidak berhasil.

Terkadang Tio mengutuki dirinya sendiri yang tak bisa dekat dengan orang tua dan adik- adiknya itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post