Jangan Kau Tertipu
Jangan tertipu dengan kelembutanku, aku bisa membunuhmu dalam senyap
Jangan tertipu dengan kebersahajaanku, aku bisa membuatmu tak berkutik di bawah kakiku
Jangan tertipu dengan senyumanku, dengan senyum ini aku bisa membuatmu menangis seumur hidupmu
Maafkan aku, jangan kau kira aku jahat kepadamu, karena semut yang tak mati terinjak, akan menggigitmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hati-hati yang mendekat. Hehe....
Aku tak tertipu kok hihihihihi
Puisi Ibu bagus.Pilihan kata yang Ibu gunakan menunjukkan bahwa Ibu lagi dalam keadaan marah. Halus tetapi terasa marahnya.